Reporter: Siti Masitoh | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mitra bisnis adalah hal yang sangat penting bagi pelaku usaha digital. Tak terkecuali buat Hijup, platform
fesyen muslim.
Untuk mendukung mitra bisnisnya, Hijup pun memberikan injeksi modal. Laiknya modal ventura, selain dana, mereka juga bakal melakukan pendampingan manajemen dan usaha kepada mitra bisnis yang mendapatkan pendanaan tersebut.
Belum lama ini, Hijup memberi pendanaan, dengan total anggaran yang mereka siapkan mencapai Rp 100 miliar, kepada mitra bisnis. Program Hijup ini berlabel Hijup Growth Fund.
Diajeng Lestari, Founder and Chief Executive Officer Hijup, mengatakan, melalui Hijup Growth Fund, pihaknya berharap brand fesyen muslim lokal bisa melahirkan produk-produk yang semakin berkualitas dengan produktivitas yang tinggi.
Menurut Diajeng, sejak mengembangkan Hijup selama satu dekade, ia banyak menemui label lokal yang memiliki kualitas bagus dan diminati konsumen hingga mancanegara. Tapi, lantaran produktivitas yang terbatas akibat modal yang minim, peluang pasar tersebut belum dapat label itu optimalkan.
Baca Juga: Hijup kini mulai optimalkan penjualan online dan offline
Melihat fakta ini, Diajeng pun berinisiatif memberikan pendanaan dan pendampingan kepada merek lokal untuk bisa memaksimalkan potensi dan produktivitasnya. Nah, Program Hijup Growth Fund menawarkan beberapa skema pendanaan.
Pertama, skema special collection yang diperuntukkan bagi brand yang berminat menciptakan koleksi produk yang akan dikolaborasikan dengan Hijup. Nilai pendanaan untuk skema ini hingga Rp 5 miliar.
Kedua, skema modal kerja dengan nominal sampai Rp 2 miliar untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Terakhir atau ketiga, skema investasi corporate dengan konsep Hijup akan menjadi salah satu pemegang saham brand tersebut, dengan nominal pendanaan hingga Rp 20 miliar
"Pilihan skema pendanaannya akan kami sesuaikan dengan karakteristik dan kondisi brand masing-masing," kata Diajeng, Rabu (25/8), tanpa memerinci lebih lanjut soal skema pengembalian dari pendanaan itu.
Baca Juga: Ini kriteria startup yang dibidik Skystar Venture
Saat ini, Hijup sudah menyetujui dan menandatangani kesepakatan pendanaan kepada dua tenant dengan total pembiayaan sebesar Rp 22 miliar. Sementara hingga Agustus 2021, platform ini memiliki tenant lebih dari 300 label lokal.
Ragil Silvia, pemilik brand Puru Kambera, sebagai salah satu penerima Hijup Growth Fund, menyatakan, kehadiran program pendanaan dari Hijup ini telah memberikan harapan baru baginya untuk mengembangkan usaha, terutama meningkatkan produktivitas. Ia menyadari, situasi saat ini penuh tantangan. "Kami akan bekerja keras dan profesional dan terus berusaha," ucapnya.
Dalam catatan KONTAN, selain mempunyai platform e-commerce, Hijup juga memiliki toko offline untuk memperluas pemasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
