Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis minuman thai tea belum ada matinya. Beragam tawaran kemitraan usaha terus saja mengalir. Salah satunya dari Wik Wik Thai Tea asal Padang besutan Seva Liviana.
Perempuan yang akrab disapa Seva ini merupakan pemain baru dalam bisnis minuman segar. Ia mendirikan Wik Wik Thai Tea pada November 2018 dan langsung menawarkan kemitraan. "Sekarang sudah ada lima gerai di sekitar Padang dan Bukit Tinggi. Dua gerai punya pusat, tiga gerai punya mitra," katanya ke KONTAN.
Ada tiga paket kemitraan yang ditawarkan, yakni paket hemat Rp 6,7 juta, paket reguler Rp 10,5 juta, dan paket eksklusif Rp 12 juta. Dengan modal tersebut mitra akan mendapatkan fasilitas peralatan dan perlengkapan usaha lengkap, kemasan, media promosi, banner, pelatihan karyawan dan bahan baku awal sebanyak 100 porsi.
Untuk paket hemat Rp 6,7 juta, mitra tidak mendapatkan fasilitas booth. Sedangkan paket Rp 10,5 juta dan Rp 12 juta mendapat fasilitas booth dan peralatannya lebih lengkap. "Beda kedua paket itu ada pada bahan dan ukuran booth," jelas Selvi.
Gerai minuman ini punya empat varian rasa thai tea. Yakni thai tea premium, green thai tea, chocolate thai tea , dan coffee thai tea. Dengan harga antara Rp 10.000–Rp 13.000 per cup. Untuk penetapan harga, Selvi bilang mitra bebas menentukan harga jual sesuai dengan lokasi usaha mereka.
Dalam sehari, penjualan Wik Wik Thai Tea bisa mencapai 50 cup–80 cup. Sedangkan di akhir pekan, penjualannya bisa mencapai 120 cup. Jika dihitung, dalam sehari rata-rata omzet mencapai Rp 500.000–Rp 800.000 atau Rp 18 juta–Rp 22 juta per bulan.
Mitra tidak dikenakan biaya royalti bulanan, hanya perlu membeli bahan baku bubuk minuman dari pusat. Dengan margin 30%–40%, mitra bisa balik modal antara dua sampai empat bulan. Tertarik? Wik Wik Thai Tea bidik 20 mitra di sekitar Sumatera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News