kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melukis laba dari usaha jasa pengecatan interior


Jumat, 17 September 2010 / 10:04 WIB
Melukis laba dari usaha jasa pengecatan interior


Reporter: Raymond Reynaldi | Editor: Tri Adi

Keindahan suatu bangunan tak hanya dilihat dari bentuk fisiknya. Penataan desain interior dan eksterior ruangan bangunan juga bisa melahirkan keindahan. Salah satu faktor pendukungnya adalah cat dinding ruangan. Jika tidak punya keahlian khusus, Anda dapat memakai jasa konsultan.

Upaya memperbarui dekorasi rumah yang sering dilakukan adalah mengubah tampilan cat dinding interior maupun eksterior. Jika tidak memiliki keahlian merancang dekorasi, Anda bisa memakai jasa konsultan. Sehingga bisa memilih komposisi, jenis, motif, dan cat yang cocok.

Salah satu perusahaan jasa layanan dekorasi ruangan adalah PT Porters Indonesia. Selain menjual cat rumah bermerek Porter Paints, mereka melayani pengecatan ruangan rumah, gerai usaha, dan gedung perkantoran.

Stephen Tjokro Soeharto, konsultan cat Porter Paints Indonesia, bilang, pemilihan cat yang tepat akan memberikan nilai tambah. Selain memberi kenyamanan, ruangan pun jadi indah. "Perlu cat pas agar tampilan ruangan lebih segar," katanya.

Cat yang dijual Porters juga bisa digunakan untuk seni lukis. Asal tahu saja, Porters merupakan distributor cat merek Porter Paints yang telah kesohor sejak abad 19 di negeri asalnya, Australia.
Tak hanya perorangan, pelanggannya termasuk pengelola ruang publik, seperti mal dan kantor. Di antaranya, gerai di mal Grand Indonesia, Plaza Indonesia, dan Central Park.

Porters memberlakukan tarif jasa pengecatan mulai dari Rp 100.000 per meter persegi. Namun, calon pelanggan perlu menyiapkan dulu konsep dasar dekorasi rumah atau bangunannya. Setelah itu, Porters akan memberikan contoh cat yang sesuai dengan selera pelanggan. "Kalau cocok tinggal dieksekusi," ujar Stephen.

Ada beberapa koleksi Porter Paints. Pertama, Krackle Medium yang memberi kesan tua, antik, dan efek retak. Kedua, Stone Paint, yang berbahan pewarna alami dengan campuran bahan akrilik yang menampilkan kesan kasar seperti batu. Ketiga, Fresco yang menghadirkan kedalaman warna dengan efek panitasi. Keempat, French Wash yang bisa menampilkan dua corak motif cat dalam satu bidang.

Yang juga perlu diperhatikan adalah kesiapan bahan cat. Maklum, bahan baku cat harus diproduksi sesuai dengan selera pelanggan.

Selama ini, pelanggannya adalah perusahaan dari berbagai kota di Indonesia. Dari usaha ini, rata-rata omzet Porters Indonesia berkisar Rp 10 juta-Rp 15 juta sebulan. "Karena kami tergantung order. Jadi tak menentu. Kadang kami bisa mengerjakan proyek di atas Rp 100 juta," ujar Stephen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×