kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Memoles laba dari kinclongnya sepatu


Sabtu, 18 Mei 2019 / 10:20 WIB
Memoles laba dari kinclongnya sepatu


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan binatu sepatu makin banyak peminat. Ini seiring semakin sibuknya orang, terutama di daerah urban, hingga mereka tidak punya waktu banyak untuk membersihkan sepatu kesayangan. Padahal, sepatu sudah jadi gaya hidup. Dan kini, sudah terbiasa kalau setiap orang memiliki beberapa pasang sepatu berbeda merek, juga jenis.

Peluang itulah yang coba PickMyKicks manfaatkan dengan menawarkan layanan binatu sepatu. Berbeda dengan pemain lain yang sudah merambah pusat belanja hingga perkantoran untuk bisa menjemput konsumen, PickMyKicks untuk sementara masih mengandalkan pasar perumahan.

Sejak beroperasi tahun lalu, laju usaha binatu sepatu mereka makin berjalan cepat. Salah satu pendorongnya adalah memanfaatkan jalur pemasaran online, khususnya media sosial Instagram. Di situlah PickMyKicks beraksi mempromosikan layanan binatu sepatu. Selain itu, PickMyKicks menggunakan aplikasi pesan instan WhatsApp sebagai saluran pemasaran digital lain.

Menurut Robby Arianto, Chief Executive Officer (CEO) PickMyKicks, bagi konsumen yang ingin mendapat layanan, bisa order lewat Instagram atau WhatsApp. Lalu, memilih jenis layanan pembersihan yang PickMyKicks sediakan. Setelah itu, konsumen bisa menentukan jadwal pengambilan sepatu, mulai waktu hingga lokasinya.

Giliran PickMyKicks yang bakal mengkalkulasi waktu penyelesaian proses binatu sepatu pesanan, termasuk besaran biayanya. Setelah setuju, konsumen tinggal menunggu hasil kerjaan PickMyKicks saja.

Saat ini, wilayah operasi PickMyKicks masih terbatas di area Tangerang dan Tangerang Selatan. Misalnya, BSD, Gading Serpong, Karawaci, Pasar Lama, serta Taman Cibodas.

Saat ada pesanan masuk, PickMyKicks menggunakan kurir untuk mengambil sepatu. Selain itu, mereka juga memanfaatkan jasa pengiriman dari perusahaan lain untuk mempercepat pengambilan dan pengantaran sepatu. "Kami juga pakai jasa Grab Send untuk pengantaran sepatu," kata Robby ke KONTAN.

Untuk jasa binatu yang PickMyKicks tawarkan, relatif sama dengan usaha sejenis. Untuk jenis, ada dua layanan, yakni standar dengan tarif Rp 35.000 per pasang sepatu dan spesial bertarif Rp 50.000.

Sayang, Robby tidak memerinci perbedaan layanan dari kedua jenis pelayanan itu. Yang jelas, PickMyKicks melayani jasa binatu untuk semua jenis sepatu. Baik itu sneakers, sepatu kulit, sepatu bahan, maupun jenis lain.

Layanan lainnya adalah perawatan sepatu. Contoh, perbaikan sepatu yang rusak, membuat kinclong kembali sepatu yang sudah kusam atau kekuning-kuningan (unyellowing), dan semir sepatu supaya berkilat dan warnanya menjadi cerah. Tarifnya berkisar Rp 75.000 sampai Rp 250.000.

Dengan semua layanan itu, Robby mengklaim, saban bulan PickMyKicks bisa mendapatkan order hingga 100 pasang sepatu. Dan, ia menargetkan, bisnisnya bisa tumbuh sampai 20% di akhir tahun. Caranya, dengan gencar promosi di segala lini. Sedang untuk pendanaan, masih dari internal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×