kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menakar gurih peluang dari tahu kekinian


Sabtu, 12 Oktober 2019 / 10:45 WIB
Menakar gurih peluang dari tahu kekinian


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu olahan kacang kedelai yang banyak penggemar adalah tahu. Dari tahu, bisa tersaji ragam jenis makanan. Baik itu untuk lauk maupun camilan.

Nah, salah satu camilan tahu yang banyak penggemar adalah tahu goreng. Apalagi jika tahu tersebut ditambah dengan bahan makanan lainnya seperti tepung terigu dan digoreng hingga kering, dan renyah saat dikunyah.

Dengan tekstur seperti itu, tak heran jika tahu kriuk menjadi salah satu camilan yang digemari banyak pihak.

Faktor inilah yang membuat orang mulai kepincut untuk menekuni bisnis kuliner berbasis tahu. Seperti yang dilakoni Surya Wijaya dengan mendirikan Tahu Kriuk Yes petengahan 2018 kemarin. Dan pada periode itu juga, langsung menawarkan kemitraan usaha.

Hasilnya hingga saat ini Tahu Kriuk Yes punya 157 mitra kemitraan yang tersebar di Jabodetabek serta Bandung. Sedangkan untuk gerai pribadi berjumlah 6 outlet yang tersebar di Jakarta seperti Kemayoran, Pasar Baru, Pantai Indah Kapuk, serta areal Dunia Fantasi, Ancol.

Baca Juga: Menggoreng laba kemitraan dari olahan ayam goreng renyah

Bagi calon mitra, Surya mematok paket kemitraan sebesar Rp 15 juta. Dengan nilai paket tersebut mitra akan mendapatkan ragam fasilitas. Misalnya, satu unit booth atau gerobak ukuran 160 cm x 80 cm x 180 cm, peralatan masak, kompor dan wajan, saringan, toples buat bumbu, gelas ukur, literan air, capitan tahu, bahan baku awal tahu sebanyak 500 potong tahu, kotak 500 unit, minyak goreng 6 liter, wadah steroform satu unit dan roller banner satu unit.

Fasilitas lainnya yang didapatkan mitra adalah pihak pusat akan membantu mitra bisnis di media promosi dan pemasaran, terutama lewat akun instagram milik pihak pusat. Yang harus menjadi perhatian utama adalah, mitra hanya punya waktu menjalin kerjasama selama dua tahun saja.

Setelah itu bisa diperpanjang dengan biaya Rp 3 juta. "Setelah masa dua tahun lewat, mitra akan kena biaya tersebut," katanya.

Baca Juga: Menjajal peluang kriuk dari Nara Fried Chicken

Adapun bahan baku awal yang wajib diambil ke pusat yakni tahu, bumbu, dan kemasan. Selebihnya mitra bisa membeli sendiri.

Supaya gerai tahu ini mendapat pelanggan lebih optimal lagi, Surya sarankan supaya mitra bisnis segera mendaftarkan gerai Tahu Kriuk Yes tersebut via Go Food maupun Grab Food. "Jadi mitra sendirilah yang mendaftar ke layanan tersebut," jelasnya.

Dengan fasilitas dan sarana yang ada, Surya menargetkan mitra bisnis bisa memenuhi penjualan sebanyak 30 kotak per hari dengan harga sekitar Rp 15.000 per susu atau sekitar Rp 450.000 per hari.

Setelah dikurangi sejumlah biaya operasional, mitra bisnis diperkirakan bisa meraup balik modal selama enam bulan sampai sembilan bulan. Kalau omzet lebih banyak lagi, balik  modal justru bisa dua bulan saja. Surya pun optimistis bisa menggandeng 200 mitra bisnis di akhir 2019 nanti.       

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×