Reporter: Pratama Guitarra, Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Havid Vebri
Bisnis jasa perawatan tubuh kian semarak. Terbukti, gerai-gerai perawatan tubuh, seperti salon dan spa terus bermunculan. Salah satu pemain di bisnis adalah Lucas Setiabudi yang mengusung brand Rumah Pupa di Solo, Jawa Tengah.
Sejak pertama kali mengoperasikan Rumah Pula pada 2010, Lucas langsung menawarkan kemitraan. Saat ini, Lucas sudah memiliki 30 mitra yang tersebar di Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. "Hampir seluruh kota besar di Indonesia sudah ada," klaim Lucas.
Rumah Pupa menawarkan berbagai layanan perawatan rambut dan tubuh. Untuk perawatan tubuh terdiri dari layanan spa, body massage, body scrub dan shower. Semua layanan ini dikhususkan bagi perempuan. Lucas mematok tarif layanan mulai Rp 50.000-Rp 400.000 untuk tiga kali perawatan.
Dalam kerjasama kemitraan ini, Rumah Pupa menawarkan dua paket investasi. Pertama, paket sebesar Rp 35 juta. Paket ini hanya menyediakan layanan spa dan lulur. "Paket ini khusus untuk perawatan tubuh wanita saja," kata Lucas.
Produk dan peralatan yang diberikan terbatas. Hanya ada lulur, portable steam, bed dengan jumlah terbatas. Namun demikian, tetap ada pelatihan perawatan bagi mitra usaha. Target omzet dalam paket ini sebesar Rp 10 juta per bulan. Dengan laba 75%, mitra balik modal selama 12 bulan- 14 bulan.
Kedua, paket investasi Rp 290 juta. Peralatan dan produk dalam paket ini jauh lebih lengkap. Untuk portable steam, misalnya, disediakan empat unit. Begitu juga dengan perlengkapan lainnya. Segmen layanan juga berbeda dengan cakupan yang lebih luas. "Tidak hanya wanita, tapi juga seluruh keluarga," ujar Lucas. Di paket ini, mitra wajib menyediakan lahan seluas 100 meter persegi.
Laba bersih 60%
Mengacu pada gerai yang sudah beroperasi, paket Rp 290 juta ini bisa mengantongi omzet minimal Rp 1 juta dalam sehari. "Kita buka setiap hari, jadi omzetnya bisa sampai Rp 30 juta per bulan," katanya. Dengan laba bersih 60%, mitra bisa balik modal dalam 16 bulan.
Menurut Lucas, Rumah Pupa membidik pasar kelas menengah supaya dapat menjaring pasar yang luas. Maklum, di benak konsumen, jasa perawatan tubuh sangat identik dengan tarif mahal.
Evi Diah Puspitawati, Pengamat Waralaba dari International Franchise Business Management menilai, prospek bisnis waralaba perawatan tubuh dan spa masih sangat menjanjikan. Pasalnya, saat ini perawatan tubuh dan kecantikan sudah menjadi kebutuhan bagi wanita, khususnya di kota besar.
Menurut Evi, sudah tepat bila Rumah Pupa membidik masyarakat kelas menengah bawah, sehingga tarifnya terjangkau. Jika targetnya kalangan menengah ke atas, masalah utamanya ialah memberikan pelayanan yang memuaskan. "Jadi harus bisa memberikan value yang lebih, untuk membangun loyalitas pelanggan," ujar Evi. Anda berminat?
Rumah Pupa
Jln Pakel 19 Sumber, Solo, Jawa Tengah HP: 0812-27109051
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News