Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jangan menyepelekan singkong. Makanan lokal ini kerap kali dipandang sebelah mata oleh banyak kalangan. Namun, di tangan Rumah Mocaf, singkong bisa diolah menjadi bahan baku utama tepung ketela pohon.
Meski begitu, tepung yang dihasilkan Rumah Mocaf lain daripada yang lain. Yakni, menjadi tepung modified cassava flour atawa mocaf, yang juga berarti modifikasi tepung ketela pohon.
Diklaim, tepung mocaf buatan Rumah Mocaf bebas gluten dan punya kandungan serat dan mineral lebih banyak dari jenis tepung lainnya, seperti tepung beras dan tepung terigu.
Lewat tepung mocaf, Wakhyu Budi Utami, Co-Founder Rumah Mocaf, berupaya mengangkat derajat para petani singkong yang ada di Banjarnegara, Jawa Tengah. Ini lantaran para petani di sana kerap menjual hasil panen mereka dengan harga murah.
Baca Juga: Mengolah Dolar dari Produk Singkong
Dengan pengetahuan membuat tepung mocaf, Wakhyu mencoba membantu para petani di Banjarnegara untuk mengolah singkong menjadi tepung mocaf.
"Saat itu, banyak petani yang memilih tidak memanen singkongnya karena biaya operasional tinggi dan daya simpan hanya sekitar tujuh hari. Dari situ muncul gagasan untuk mengolahnya menjadi mocaf agar lebih bernilai dan bertahan lebih lama," ujar Wakhyu kepada KONTAN, Jumat (4/4).
Pelan namun pasti, dia mulai memasarkan tepung mocaf ke khalayak luas. Salah satunya, dengan pemasaran secara digital. Tentu, Wakhyu juga selalu berbagi informasi tentang manfaat dari tepung mocaf. Terutama, manfaatnya dibandingkan dengan tepung singkong biasa.
Keunggulan tepung mocaf adalah teksturnya yang lebih halus, warna yang lebih cerah, serta aroma yang lebih netral. Dengan sifatnya yang mirip tepung terigu protein rendah, mocaf diklaim bisa menggantikan terigu hingga 20% dalam berbagai resep makanan, bahkan hingga 100% pada resep tertentu.
Seiring waktu, mocaf yang dipasarkan Rumah Mocaf dengan merek Mocafine semakin dikenal masyarakat, terutama di kalangan pegiat gaya hidup sehat.
Menurut Wakhyu, tren penjualan mocaf terus meningkat berkat eksposur media dan berbagai penghargaan yang diraih, seperti Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) dan liputan di acara Kick Andy serta CNN Heroes. Jangkauan pasar Mocafine pun tak hanya sebatas dalam negeri saja, tetapi sudah menjejakkan kaki di luar negeri.
Wakhyu menyebutkan, popularitas mocaf yang makin meningkat ini terutama di segmen konsumen yang membutuhkan bahan pangan alternatif bebas gluten. Terutama, bagi penderita diabetes.
"Kami berharap, semakin banyak masyarakat yang mengenal manfaat mocaf," harapnya.
Untuk itu, pada tahun ini, Wakhyu bakal memperluas bisnis Rumah Mocaf. Yakni, mulai dari perluasan pasar di dalam dan luar negeri, hingga membuat produk berbasis mocaf yang lebih inovatif.
Selanjutnya: Intip 4 Manfaat Utama Rose Water untuk Merawat Rambut
Menarik Dibaca: Intip 4 Manfaat Utama Rose Water untuk Merawat Rambut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News