Reporter: Handoyo | Editor: Tri Adi
Bagi sebagian besar orang, mobil kini tidak hanya sekadar sebagai alat transportasi. Namun, juga menjadi bagian dari gengsi yang menunjukkan identitas penunggangnya.
Maka tak heran, jika mereka sangat memperhatikan penampilan mobilnya. Berbagai perawatan pun dilakukan, baik perawatan rutin seperti cuci mobil, hingga perawatan ke salon mobil. Kondisi ini jelas memberi peluang bisnis salon mobil.
Sejak tahun lalu, Auto Beauty, usaha salon mobil asal Semarang, mulai menawarkan waralaba. Kini, mereka sudah mendapatkan tiga calon terwaralaba, yang berasal dari Magelang, Kendal, dan Tegal.
Untuk bergabung dengan Auto Beauty, menurut Ahmad Sriyono, Manager Franchise Auto Beauty, calon terwaralaba harus menyediakan dana Rp 275 juta. Biaya investasi itu terbagi menjadi franchise fee sebesar Rp 150 juta dengan masa perjanjian lima tahun, serta biaya paket franchise senilai Rp 125 juta.
Dengan membayar biaya paket franchise ini, terwaralaba akan mendapatkan peralatan, bahan-bahan, training karyawan, brosur, konsultasi, dan kunjungan. Setiap bulan, mitra juga harus membayar royalty fee sebesar 10% dari omzet ke pusat.
Karena bisnis pencucian atau salon mobil ini sangat berkaitan dengan jasa, Ahmad menyarankan calon terwaralaba memperhatikan lokasi. Investor harus menyiapkan lahan seluas 500 m² hingga 1.000 m².
Lokasi lahan juga harus strategis, berada di pinggir jalan besar, lalu lintas mobil pribadi yang cukup padat atau sekitar 20-30 mobil dalam satu menit. Lokasi itu berada di sekitar perumahan kelas menengah ke atas, dekat kampus, perkantoran, kawasan ruko ataupun supermarket.
Dengan kualitas pelayanan yang memuaskan, Ahmad pun menjamin, pelanggan yang puas tak akan merasa keberatan dengan uang yang dibayarkan. Mereka akan selalu kembali, baik untuk cuci mobil atau melakukan perawatan di salon mobil.
Auto Beauty menawarkan beragam paket cuci mobil. Mulai cuci ekspress seharga Rp 20.000 hingga paket cuci pelangi seharga Rp 100.000. Untuk paket cuci ekspres, pelanggan dapat menikmati jasa pembersihan bodi luar dalam waktu 20 menit.
Sedangkan, dalam paket cuci pelangi, mobil bakal di guyur dengan campuran empat varian sampo dengan warna yang berbeda.
Dalam sehari Ahmad mentargetkan kunjungan 25 pelanggan. Dengan target itu, ia pun menghitung, terwaralaba bisa balik modal dalam waktu 16 bulan.
Menurut Ketua Dewan Pengarah Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia, Amir Karamoy, prospek bisnis salon mobil masih sangat terbuka. "Usaha yang berkaitan dengan otomotif mempunyai prospek sangat cerah," ujar Amir.
Ia pun berpesan, jika mengincar kalangan menengah atas, pemilik bisnis ini harus rajin mengikuti perkembangan teknologi peralatan salon serta pelayanan yang memuaskan. "Ini untuk membedakan dengan bisnis cuci mobil pinggir jalan," tambah Amir.
Bagi para calon terwaralaba, Amir juga mengingatkan, agar mereka tak terlalu tergoda dengan simulasi usaha yang ditawarkan. "Calon terwaralaba harus menelaah dengan baik, apakah hitungan itu masuk akal atau tidak," tandas Amir.
Auto Beauty Franchise
Car Wash & Auto Detailing
Jl. Soekarno Hatta No. 277
Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah
Telp. (024) 6747030
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News