kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menjadi wadah ajang promosi batik perajin batik


Sabtu, 25 Mei 2019 / 11:05 WIB
Menjadi wadah ajang promosi batik perajin batik


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mau mencari batik asli dari para perajin batik? Bisa berselancar ke akun Instagram @pasarbatiknusantara. Di sana, ada banyak pilihan produk dan aksesori batik racikan para perajin.

Zulfa Minachul Falichin, pemilik @pasarbatiknusantara sengaja membuat akun tersebut sejak 2017 lantaran ingin menyediakan aneka produk batik asli, yakni batik tulis yang dibuat langsung dari para perajin batik.

Ia pun mengklaim, produk yang ada di @pasarbatiknusantara adalah produk asli dari para perajin batik. Sebab, sebelum bergabung, pihaknya bakal menyaring terlebih dahulu keaslian dari produk batik bersangkutan.

Hanya saja, Zulfa tidak merinci tahapan untuk verifikasi produk tersebut. Yang jelas dengan layanan yang ia buat, sudah bisa menjaring hingga 1.000 mitra perajin batik dari banyak daerah. Seperti Yogyakarta, Surakarta, Pekalongan, Cirebon, Surabaya, Madura dan daerah lainnya. "Sekitar 80% perajin dari Jawa dan sisanya luar Jawa," tuturnya kepada KONTAN.

Nah, @pasarbatiknusantara sendiri selain menjadi marketplace bagi perajin batik juga menjadi sarana promosi bagi produk yang bersangkutan. Awalnya, untuk bergabung dengan situs itu, para perajin bisa mendaftar secara gratis dan bisa mengunggah foto produk.

Apabila ada perajin yang ingin lebih dikenal lebih jauh, seperti untuk promosi dan mengunggah lebih banyak produk di marketplace tersebut, @pasarbatiknusantara bakal mengutip biaya sebesar Rp 100.000 per bulan. Inilah yang menjadi sumber pendapatan dari start up tersebut.

Sedangkan untuk urusan pemilihan produk, transaksi pembayaran hingga hal-hal yang berkaitan dengan produk bersangkutan, pembeli bisa berhubungan langsung dengan para perajin. "Jadi kami menyediakan sarana untuk promosi dan pemasaran bagi para perajin," katanya.

Keberadaan @pasarbatiknusantara mendapat respon positif dari pengguna. Ambil contoh Ulfatus Solihah, pemilik Batik Harco asal Tasikmalaya Jawa Barat. "Alhamdulillah, banyak pembeli tahu dari @pasarbatiknusantara," katanya ke KONTAN.

Sejak bergabung satu tahun lalu, ia mengklaim penjualannya terus melaju. Permintaan pun berdatangan dari banyak daerah seperti Jakarta, Bandung dan lain-lain. Melihat respon yang positif, Ulfatus yang tadinya hanya memproduksi kain batik bersiap membuat blouse wanita modern.

Sementara pemilik Batik Lochatara asal Kediri, Herry Setya merasa terbantu di sisi pemasaran karena mulai banyak konsumen yang mengenal produknya. "Untuk pemasaran terbantu, tapi untuk penjualan masih ramai secara offline," tandasnya.

Melihat respon ini, Zulfa berencana membuat marketplace khusus produk batik berlabel Batikloka.com. Kalau tidak ada halangan, situs ini bisa beroperasi akhir tahun ini. Nanti, situs belanja ini bakal punya ragam fitur laiknya marketplace lainnya.

Ia pun berharap bisa menggandeng investor untuk mewujudkan rencana bisnis tersebut. Serta pengembangan aplikasi mobil pada 2021. Adapun target bisnis sampai akhir tahun ini adalah bisa tumbuh 200%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×