kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   19.000   0,99%
  • USD/IDR 16.330   14,00   0,09%
  • IDX 7.345   -53,46   -0,72%
  • KOMPAS100 1.030   -14,36   -1,37%
  • LQ45 782   -6,67   -0,85%
  • ISSI 245   -3,19   -1,29%
  • IDX30 405   -3,55   -0,87%
  • IDXHIDIV20 467   0,58   0,12%
  • IDX80 116   -1,36   -1,15%
  • IDXV30 118   -0,58   -0,49%
  • IDXQ30 130   -0,02   -0,02%

Menjajal bisnis sosis Jerman


Kamis, 29 Agustus 2013 / 15:34 WIB
ILUSTRASI. PT Latinusa


Sumber: Kontan 29/8/2013 | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Anda penggemar sosis? Pebisnis kuliner Bandung, Ivan Marcha Pratama berkreasi menyajikan sosis menjadi camilan yang mengenyangkan. Sejak Juni 2010, ia  merintis usaha Waroeng Sosis di Bandung.

Menu andalannya adalah sosis bakar khas Jerman atau biasa disebut bratwurst. Sosis khas Jerman dipilih, lantaran rasanya terkenal lezat. Kata Ivan, ia menjajal bisnis ini, lantaran melihat sosis digemari banyak kalangan. Di Jerman, bratwurst bahkan telah jadi makanan cepat saji dicari.

Untuk mendapatkan bahan baku sosis, pria bekerjasama dengan produsen sosis khas Jerman di Indonesia, yang memproduksi sosis secara home made sejak 1984. "Sosis ini sudah melalui uji sistem standar mutu yang ketat dalam pengolahannya, dan diasapkan dengan teknik smoked traditional," klaimnya.

Waroeng Sosis menawarkan beragam ukuran dan rasa sosis bakar khas Jerman tersebut. Ada lima pilihan rasa, yaitu german bratwurst original, cheezy german bratwurst, black pepper german bratwurst, chicken german bratwurst, dan saus barbeque. Satu sosis dijual mulai Rp 7.500 hingga Rp 12.000, tergantung ukuran.

Lantaran permintaan bagus, Ivan pun berani menawarkan kemitraan sejak Mei 2011. Kini, selain tiga gerai milik pusat, juga ada 35 mitra yang tersebar  di Bandung dan luar kota.

Tertarik mencicipi lezat laba dari bisnis sosis? Ivan menawarkan tiga  paket investasi, yakni Rp 6 juta, Rp 8 juta dan Rp 15 juta. Perbedaannya hanya dari model booth dan jumlah perlengkapan yang diterima mitra.

Dengan membeli paket investasi itu, mitra berhak menggunakan brand Waroeng Sosis, serta mendapatkan booth, perlengkapan seperti kompor, panggangan, cooler box, banner, seragam, bahan baku awal, dan pelatihan.

Pihak pusat tidak memungut franchise fee maupun biaya royalti. Namun, mitra wajib membeli bahan baku sosis dari pusat. Ivan memproyeksikan, mitra bisa meraup omzet minimal Rp 4,5 juta sebulan. Jika target keuntungan bersih 30% bisa tercapai, mitra bisa kembali modal  sekitar empat bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×