kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menjajal gurihnya peluang ayam olahan dari Kchick Chicken


Sabtu, 23 Maret 2019 / 11:25 WIB
Menjajal gurihnya peluang ayam olahan dari Kchick Chicken


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Makanan olahan ayam masih menjadi salah satu makanan favorit banyak orang. Faktor inilah yang membuat masih marak pebisnis yang berminat terjun di bisnis kuliner tersebut bahkan langsung menawarkan kemitraan usaha.

Salah satu pemainnya adalah Kchick Chicken yang digagas Bhakti Desta Alamsyah. Ia mendirikan gerai ayam tersebut pada 2016 di Bandung. Pada tahun itu juga, ia langsung menawarkan kerjasama kemitraan usaha. Di gerai ayam olahan tersebut, ia mengemas olahan ayam dengan ragam tambahan saus seperti mayones, madu dan lainnya, ke dalam kemasan kotak atau biasa disebut chicken rice box.

Hingga kini, sudah ada 32 gerai Kchick Chicken yang beroperasi. Perinciannya, delapan gerai milik pusat dan 24 gerai lainnya adalah milik mitra yang tersebar di Bandung hingga Manokwari.

"Target kami hingga akhir 2019 bisa membuka tambahan 32 gerai mitra. Beberapa sudah ada yang waiting list dan on progress," katanya kepada KONTAN.

Kalau tertarik, ada tiga paket investasi yang ditawarkan. Yakni pertama mini resto senilai Rp 250 juta (gerai 50 m²), kedua resto seluas 100 m² dengan nilai Rp 300 juta dan ketiga resto kafe seluas 150 m² dengan investasi Rp 350 juta.

Ketiga paket tersebut dilengkapi ragam fasilitas yang ada (lihat tabel). Termasuk juga masa pendampingan hingga mandiri dalam pengoperasiannya.Paket investasi tersebut belum termasuk biaya franchise 5% selama lima tahun. Mitra juga wajib membeli bahan baku, seperti bumbu rahasia dari pusat.

Di gerai tersebut tersedia 24 menu dengan banderol harga antara Rp 10.000 sampai Rp 30.000 per porsi.

Dengan kondisi tersebut, setiap gerai Kchick ditargetkan rata-rata bisa menjual 30 porsi per hari. Dengan asumsi minimal harga per porsi Rp 10.000, maka satu hari bisa meraup Rp 3 juta yang setara Rp 90 juta per bulan. Perkiraan balik modalnya antara delapan bulan sampai setahun.

Pengamat Waralaba dari Proverb Consulting, Erwin Halim memandang bisnis chicken rice box masih punya peluang. Tapi ada syaratnya, yakni para pebisnis harus bisa membuat program promosi. Seperti menawarkan cashback dan program lainnya untuk mendongkrak penjualan.

Faktor lain yang tidak kalah krusial adalah pemilikan lokasi yang tepat. Supaya gerai bisa mendapat respon yang positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×