Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Tri Adi
Seiring dengan maraknya bermacam acara, usaha pembuatan rangka besi terus berkibar. Rangka besi biasanya digunakan untuk membangun pohon cemara di gereja ataupun buat mendirikan pelbagai bentuk tenda. Persaingan bisnis ini pun belum terlalu ketat karena tak banyak pemain. Tapi, butuh keahlian dan tingkat kreativitas tinggi untuk membuat rangka besi.
Penyelenggaraan aneka acara yang marak mengakibatkan permintaan rangka besi, baik untuk tenda, pohon Natal dan lainnya terus menanjak. Tak heran, usaha pembuatan rangka besi juga makin menguntungkan.
Salah satu pelaku usaha rangka besi yang sudah cukup sukses adalah Syafuri. Mantan pengusaha florist atau rangkaian bunga ini mulai menekuni bisnis pembuatan rangkaian besi sejak 13 tahun silam.
Saat itu, Syafuri melihat prospek bisnis pembuatan rangka besi akan selalu menarik selama bisa memenuhi keinginan para pelanggan. Melalui bendera Jaya Murni, kini Syafuri bisa melayani pembuatan rangka besi untuk kebutuhan pesta perkawinan, pohon natal, serta tenda promosi.
Kebanyakan pelanggan yang memesan kerangka besi adalah event organizer (EO) dan penyelenggara acara pesta perkawinan. Syafuri menjual produknya mulai dari harga Rp 2 juta hingga Rp 15 juta. Pangsa pasarnya mencakup wilayah Jabodetabek dan Sumatra.
Pemesanan rangka besi biasanya ramai saat menjelang Natal. "Pesanan untuk keperluan Natal cukup banyak, sampai-sampai saya keteteran mengerjakannya. Kebanyakan pesanan untuk pembuatan rangka besi pohon cemara untuk gereja-gereja," ujar Syafuri.
Selain Natal, perayaan Hari Kemerdekaan juga membawa berkah baginya. Syafuri mendapat pesanan dekorasi di Istana Negara.
Setiap bulan, Syafuri pun bisa mengumpulkan omzet hingga Rp 60 juta. Tetapi, "Menjelang Natal bisa sampai Rp 75 juta," katanya.
Syafuri pun menilai pembuatan rangka besi merupakan bisnis empuk yang sangat menguntungkan. Selain itu, tak banyak pengusaha yang bergelut di usaha ini hingga persaingannya masih longgar. Maklum, pembuatan rangka besi membutuhkan modal keahlian dan kreativitas.
Asal memiliki alat pemotong besi serta daya kreativitas dekorasi yang tinggi, produk rangka besi banyak dicari orang. "Sayangnya, kreativitas memang mahal harganya," ungkap Syafuri.
Sebelum menekuni bisnis ini, Syafuri memang pernah bekerja pada usaha mebel dan pengolahan besi. Dari situlah, ia mendapatkan bekal ilmu teknik dan kreativitas dalam pembuatan aneka rangka besi.
Tak hanya itu, pembuat rangka besi harus benar-benar bisa menjamin ketersediaan bahan baku besi untuk memenuhi pesanan yang masuk. Hanya saja, Syafuri enggan memberitahu lokasi atau pemasok besi.
Saat ini, Jaya Murni telah memperkerjakan 10 tenaga kerja. Sebelum mulai bekerja, biasanya, Syafuri memberi pelatihan kepada mereka.
Selain Syafuri, pengusaha rangka besi lainnya adalah Amarullah, pemilik Amar Jaya di Mangga Dua, Jakarta Barat. Menurut pria yang sudah berkecimpung selama hampir 10 tahun ini, bisnis rangka besi tidak bakal pernah mati khususnya di daerah ibukota Jakarta. "Sebagai pusat dari segala macam aktivitas, Jakarta selalu membutuhkan rangka besi," ujar Amarullah.
Berbeda dengan Syafuri, Amarullah lebih fokus pada pembuatan rangka besi untuk pendirian tenda terpal, seperti tenda peleton, tenda sarnaville, tenda kerucut, tenda kafe piramida, tenda payung parasol, dan tenda payung taman. Harganya pun bervariasi, mulai Rp 800.000 hingga Rp 5 juta.
Amarullah bilang, dari sekian banyak jenis tenda, rangka besi paling banyak dipesan untuk tenda kerucut yang menggunakan rangka besi pipa hitam. Amarullah biasa menjual rangka tenda kerucut dengan harga Rp 1,8 juta per unit. "Jenis ini banyak digunakan untuk pameran-pameran," katanya.
Dari usaha pembuatan rangka besi, Amarullah bisa mengantongi pendapatan hingga Rp 35 juta sebulan. Ia pun yakin, bisnis ini tetap akan berkibar seiring dengan naiknya permintaan akan pembangunan gedung maupun acara-acara promosi produk yang membutuhkan beragam jenis tenda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News