Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Havid Vebri
Di daerah yang beriklim tropis seperti Indonesia, menenggak minuman dingin di siang hari merupakan kebutuhan tersendiri. Maka, bisnis minuman dingin terus tumbuh. Peluang ini yang antara lain ditangkap oleh Romi Muhison. Romi menjajakan usaha teh dingin kemasan Royal Tea Roci sejak enam bulan lalu.
Romi menawarkan sekitar 12 varian rasa teh, diantaranya matcha green tea, milk tea, guava tea, caramello hingga rasa tiramisu. Ada dua jenis minuman yang ia tawarkan, yaitu fruit juice dan smoothies. Untuk smoothies dibanderol harga Rp 7.000 per gelas, sedangkan fruit juice Rp 8.000 per gelas.
Untuk mengembangkan usahanya, Romi menawarkan kemitraan. Bagi yang berminat, Romi menawarkan paket kemitraan Rp 5,5 juta dan Rp 8,5 juta. Di paket Rp 5,5 juta, mitra mendapatkan peralatan, bahan baku awal, media promosi, seragam dan pelatihan karyawan.
Untuk paket Rp 8,5 juta, mitra mendapatkan fasilitas yang sama plus booth jualan. Romi tidak memungut biaya royalti untuk kerjasama ini. Selain dua paket kemitraan tersebut, Royal Tea Rocci juga menyediakan peluang menjadi master franchise untuk membawahi mitra dalam satu kota.
Paket master franchise ini seharga Rp 25 juta. Pemilik master franchise dapat pembagian keuntungan dari mitra baru yang bergabung. Jika mitra baru memilih paket Rp 8,5 juta, pemilik master franchise mendapat bagian Rp 1 juta.
Kalau mitra baru memilih paket Rp 5,5 juta, maka master franchise mendapat Rp 500.000. Selain itu, master franchise juga mendapatkan keuntungan dari selisih harga penjualan bahan baku yang akan disuplai kepada mitra di kota tersebut.
Saat ini Romi sudah membuka dua gerai milik sendiri dan dua gerai Royal Tea Roci milik mitra di Jakarta. Baru saja, Romi kembali mendapatkan empat mitra baru, salah satunya menjadi master franchise di Jambi.
Romi mengklaim bahwa satu gerai rata-rata mampu menjual sebanyak 30 gelas sehari. Dari situ, setidaknya mitra dapat meraih omzet sekitar Rp 6,3 juta tiap bulan.
Setelah dikurangi berbagai biaya, seperti biaya sewa per bulan, biaya bahan baku, gaji pegawai dan biaya operasional lainnya, Romi menghitung, mitra bisa balik modal dalam kurun waktu tiga hingga empat bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Mencicipi manisnya peluang bisnis susu murni
Menjajal bisnis dari teh herbal beraneka rasa
