kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar Kumbasari, surga belanja kerajinan etnik Bali (1)


Selasa, 04 Januari 2011 / 14:20 WIB
Pasar Kumbasari, surga belanja kerajinan etnik Bali (1)


Reporter: Mona Tobing | Editor: Tri Adi

Pasar Kumbasari yang berada di Jalan Sulawesi, Kuta, Bali menjajakan pelbagai macam pernak-pernik kerajinan etnik khas Bali. Sentra ini sering menjadi tujuan turis asing berkantong pas-pasan, tetapi menginginkan oleh-oleh berupa produk-produk kerajinan Pulau Dewata berkualitas dengan harga terjangkau.

Pelesiran ke Bali tanpa membawa oleh-oleh, rasanya kurang lengkap. Bagi Anda yang mau menghabiskan liburan akhir tahun di Pulau Dewata, tidak ada salahnya berkunjung ke Pasar Kumbasari yang terletak di Jalan Sulawesi, Kuta.

Sentra yang posisinya berada di antara Kuta dan Denpasar ini menjual bermacam pernak-pernik kerajinan etnik khas Bali. Mislanya, lukisan, topeng, hingga pajangan.

Untuk mencapai Pasar Kumbasari terbilang cukup mudah, karena letaknya yang cukup strategis. Jika menginap di seputaran Kuta, yang perlu Anda lakukan adalah, hanya berkendara melintasi Jalan Imam Bonjol menuju ke arah Denpasar yang jaraknya sekitar 10 kilometer Waktu tempuh ke pusat penjualan tersebut hanya sekitar 15 menit saja.

Meski begitu, sesampai di Kumbasari, jangan sampai salah masuk. Sebab, ada dua pasar di lokasi ini. Yaitu, Pasar Badung dan Pasar Kumbasari yang berada dalam satu kompleks.

Kedua pasar yang dipisahkan oleh sungai ini memiliki kesamaan bentuk gedung dan arsitektur. Bahkan, warna cat pun sama. Jadi, jangan sampai salah melangkah masuk ke pasar.

Walau memiliki banyak kesamaan, kedua pasar ini menjajakan dagangan yang berbeda. Pasar Kumbasari yang terdiri dari empat lantai menjual kerajinan etnik, sedangkan Pasar Badung menjual bermacam-macam kebutuhan sehari-hari.

Pengunjung yang datang ke Pasar Kumbasari tidak perlu khawatir koceknya tersedot banyak. Sebab, rata-rata harga jual kerajinan di tempat ini terbilang murah. Bahkan, banyak yang menyebut sentra itu sebagai surganya belanja bagi mereka yang tak berkantong tebal.

Contohnya saja, kerajinan patung Buddha berbahan tembaga dan batu padas. Para pedagang di tempat ini cuma membanderolnya dengan harga Rp 150.000 untuk yang berukuran setengah meter. Sementara, untuk yang berukuran tiga meter, harganya sekitar
Rp 1,5 juta. Jika tidak puas dengan harga yang diajukan oleh para pedagang, Anda bisa menawarnya.

Alit, pedagang di Pasar Kumbasari, mengatakan bahwa sebagian besar pembeli yang datang ke tempatnya adalah wisatawan mancanegara. Namun, ia tidak bisa mengungkapkan berapa banyak pembeli yang datang ke kiosnya. Yang jelas, saban bulan, ia mampu meraup omzet hingga Rp 100 juta.

Mili, pedagang lainnya di tempat ini bilang, Pasar Kumbasari memang menjadi salah satu tempat tujuan favorit wisatawan yang ingin berbelanja aneka kerajinan etnik, terutama wisatawan asal luar negeri. "Harga di sini jauh lebih murah dibandingkan tempat lain, karena memang rata-rata penjual di Pasar Kumbasari mendapatkan barang langsung dari pengrajinnya," kata Mili.

Selain itu, karena letak Pasar Kumbasari berdekatan dengan pura, ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Khususnya, ketika masyarakat di sekitar Pasar Kumbasari melakukan aktifitas sembayang.

Kelebihan lainnya, selain bersih, para pedagang di Pasar Kumbasari juga sangat tertib dalam menjajakan dagangannya. Alhasil, setiap pengunjung yang datang tidak merasa risih dan nyaman dalam memilih barang yang akan dibeli.


(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×