kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelanggan bugar, fulus pun lancar


Selasa, 23 April 2013 / 17:01 WIB
ILUSTRASI. Siluet warga melintasi jalan protokol di kawasan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/6/2021). Cuaca besok di Jawa dan Bali cerah berawan hingga hujan petir, menurut prakiraan BMKG. ANTARA FOTO/Novrian Arbi.


Reporter: Revi Yohana | Editor: Uji Agung Santosa

Bisnis pijat dan totok aura masih berprospek bagus di masa sekarang. Jika ingin terjun ke bisnis ini, bisa menilik tawaran kemitraan dari Aurera Pijat dan Totok Aura. Ada dua paket investasi, yaitu Rp 150 juta dan Rp 250 juta. Mitra ditarget bisa balik modal dalam waktu sekitar setahun.

Meski telah banyak cara modern untuk memperoleh kesehatan, kebugaran, dan kecantikan, banyak pula yang masih menyukai cara tradisional. Buktinya, berbagai gerai pijat dan totok yang masih eksis hingga kini. Jasa pijat dan totok punya pangsa pasar tersendiri.


Salah satu brand yang masih bertahan sampai sekarang adalah Aurera Pijat dan Totok Aura asal Cilacap. Bambang Setiyawan merintis usaha ini sejak 2006 silam.


Ia mengklaim, teknik yang digunakan merupakan gabungan dari berbagai kelebihan tekhnik pijat dan totok yang pernah ia coba. Aneka jasa yang ditawarkan di Aurera adalah refleksi, pijat, terapi langsing, totok aura, lulur, dan ear candle.


Tarif sekali perawatan mulai dari Rp 35.000 untuk ear candle, Rp 45.000 untuk refleksi dan totok wajah, hingga Rp 125.000 untuk terapi langsing.


Lantaran punya banyak peminat, Bambang gencar membuka cabang. Kini, ia sudah memiliki 11 gerai Aurera yang tersebar di Cilacap, Ciamis, Pemalang, dan Banjarnegara. "Seluruh gerai milik saya. Belum ada mitra, karena memang tidak gencar promosi," tuturnya.


Nah, supaya usahanya lebih berkembang dan punya mitra, ia mulai menawarkan kemitraan sejak awal 2013.


Royalty fee 10%

Bambang memberikan dua pilihan paket investasi bagi calon mitra. Pertama, paket Rp 150 juta. Mitra akan memperoleh pengurusan izin, perekrutan dan pelatihan terapis, desain interior, seluruh perlengkapan lengkap dengan enam unit tempat tidur, alat promosi seperti brosur dan spanduk serta stok produk.


Paket kedua seharga Rp 250 juta. Perbedaan dengan paket pertama yaitu jumlah bahan baku dan tempat tidur yang didapat dua kali lipat.


Mitra hanya perlu menyediakan tempat dengan luas tergantung paket yang diambil. "Yang jelas untuk satu ruangan dengan satu tempat tidur butuh 6 meter persegi," ujar Bambang.  


Tiap bulan, mitra dikenakan royalty fee 10% dari omzet. Bambang mengklaim, pengalamannya yang sudah tujuh tahun membuka 11 gerai bisa dijadikan pertimbangan bagi mitra.


Ia menargetkan, mitra bisa meraup omzet berkisar Rp 30 juta hingga Rp 80 juta sebulan, tergantung paket yang dikelola mitra. Keuntungan bersih diperkirakan mencapai 30%. Jika berjalan mulus, mitra sudah bisa balik modal dalam sekitar setahun.


Konsultan waralaba dari International Franchise Business Management, Evi Diah Puspitawati menilai, jenis usaha pijat dan totok aura cukup bagus dan menguntungkan di masa kini. "Usaha ini masuk lima besar jenis usaha yang masih dibutuhkan orang," tuturnya.


Menurutnya, pijat dan perawatan tubuh sudah menjadi kebutuhan, khususnya untuk wanita. Pengalaman Aurera yang sudah cukup banyak bisa menjadi modal dalam mendukung mitra.

Tapi, ia menyarankan, pusat mempersiapkan dengan matang berbagai keperluan kemitraan, mulai dari standarisasi, organisasi, cara pemasaran hingga berbagai dukungan pada mitra lainnya. "Sebab, ada perbedaan antara membuka cabang sendiri dengan membuka cabang milik mitra," imbuh Evi.

Aurera Pijat dan Totok Aura          


Jl. Tentara Pelajar 141 Tritih Kulon - Cilacap Telp. 0282-541414

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×