Pelanggan rileks, laba segar mengalir dari gerai pijat

Selasa, 28 Juni 2011 / 15:22 WIB

ILUSTRASI. Ilustrasi fintech

Reporter: Gloria Natalia | Editor: Tri Adi

Layanan usaha berbasis kemitraan terus berkembang hingga ke perawatan tubuh. Bagi Anda yang ingin membuka usaha terapi refleksi kaki, javanese massage, aura massage, shiatsu, thai massage, dan ear candle therapy tak perlu repot lagi.

Di Yogyakarta, ada bisnis yang menawarkan layanan perawatan tubuh dari ujung kepala hingga ujung jari kaki secara lengkap. Namanya Fresh & Relax, yang berdiri sejak 2009 lalu. Untuk menikmati layanan itu, Anda tak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Layanan termahal di Fresh & Relax berbanderol Rp 100.000 untuk pijat seluruh tubuh. Adapun layanan termurah Rp 25.000 untuk refleksi kaki.

Fresh & Relax membuka layanannya untuk semua kalangan, baik laki-laki maupun perempuan. Co-owner Fresh & Relax Virdiana Ramadhani mengatakan, layanan pijat ini juga menjangkau kalangan bocah dengan melayani child massage. Dengan begitu, Virdiani berharap target konsumen yang diincar makin luas.

Nah, setelah melihat kinerja usaha Fresh & Relax selama dua tahun, Virdiana berani mengembangkan usaha. "Bulan ini kami melakukan soft launching penawaran kemitraan di Jakarta," katanya.

Dia menawarkan tiga paket kemitraan Fresh & Relax. Yakni, paket bronze seharga Rp 66 juta, silver Rp 88 juta, dan gold Rp 101 juta. Dari tiap paket, Fresh & Relax menarik franchise fee Rp 20 juta untuk masa kemitraan lima tahun. Tiap bulan, Fresh & Relax mengutip royalty fee 6% dari omzet.

Setelah membayar paket investasi awal, mitra mendapat perlengkapan dan peralatan terapi, bahan baku awal, paket promosi, serta komputer dan software. Mitra juga mendapat layanan rancang ruang dan dukungan manajemen dalam bentuk konsultasi bisnis. “Kami telah membuat standard operating procedure yang mudah diaplikasikan semua mitra,” ucapnya.

Buat cabang sendiri dulu agar teruji

Secara umum, isi setiap paket relatif hampir sama. Tapi, jumlah dan kelengkapannya berbeda. Virdiana mengambil contoh dari sisi jumlah terapis. Paket bronze hanya perlu empat terapis. Sedangkan paket gold perlu delapan terapis. Perbedaan jumlah terapis ini mengakibatkan perbedaan jumlah omzet yang mungkin diraih mitra.

Dalam kalkulasi Virdiana, mitra yang memilih paket gold bisa meraup omzet hingga Rp 28 juta per bulan. Dia memperkirakan, dengan omzet segitu, mitra bisa balik modal kurang dari satu tahun.

Selain menyiapkan investasi, mitra juga harus menyediakan tempat usaha. Tempat usaha ini haruslah di pusat keramaian dan mudah diakses. Pusat perbelanjaan, rumah toko, dan perumahan bisa menjadi pilihan mitra dalam membuka usaha.

Saat ini, Virdiana mengaku sudah menerima tiga permintaan untuk menjadi mitra. Mereka berasal dari Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Dia memasang target bisa mendapat lima mitra hingga akhir tahun ini. Yang jelas, tak semua permintaan menjadi mitra bakal dia luluskan. "Waralaba itu ibarat perkawinan, harus selektif memilih mitra," ujar Virdiana.

Kini pemain bisnis body treatment sudah banyak. Tapi Ketua Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia Levita Supit menilai bisnis ini masih berprospek, asalkan ada nilai tambah sebagai nilai jualnya.

Sebagai pemain baru, akan lebih baik jika Fresh & Relax membuka tiga cabang sendiri sebelum menjual kemitraan. Tujuannya agar masyarakat bisa melihat gambaran usaha dari sisi cash flow dan respons masyarakat. "Makin baik bila salah satunya berada di Jakarta," kata Levita.