kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Peluang bisnis ayam organik


Kamis, 07 Februari 2013 / 17:18 WIB
ILUSTRASI. Ilustrasi harga emas hari ini di Pegadaian, Sabtu 2 Oktober 2021. ANTARA FOTO/FB Anggoro/foc.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Havid Vebri

Satu lagi tawaran kemitraan bisnis ayam goreng hadir di daftar menu investasi Anda. Kali ini, pengusaha asal Sidoarjo, Jawa Timur, Nadia Maulina, menawarkan kerja sama kemitraan ayam goreng dengan merek Fritto's.

Nadia mengklaim, ayam goreng miliknya berbeda dibanding yang lain, karena menggunakan ayam organik. "Tidak seperti ayam goreng pada umumnya yang memakai ayam reguler sebagai bahan dasarnya," ujarnya.

Nadia menilai, pemilihan ayam organik akan menarik konsumen, terutama orang yang memiliki pola hidup sehat. Ayam organik biasanya memiliki kandungan protein yang lebih tinggi ketimbang ayam non-organik.

"Selama ini makanan cepat saji seperti ayam goreng dinilai tidak sehat," ujarnya. Ada dua jenis ayam organik yang ditawarkan, yaitu ayam kampung dan ayam broiler.

Fritto's baru berdiri sejak beberapa bulan lalu, dan saat ini gerainya baru hanya ada satu di Sidoarjo. Syarat menjadi mitra usaha adalah menginvestasikan dana sebesar Rp 25 juta. Dengan investasi itu, mitra Fritto's mendapatkan sejumlah fasilitas, seperti gerobak, bahan baku, banner dan lain-lain.

Mitra juga mendapatkan pasokan ayam sebanyak 25 ekor. Mitra juga dibebaskan memilih jenis ayam yang akan digunakan, bisa ayam kampung saja atau campuran ayam broiler.

Menurut hitung-hitungan Nadia, bisnis ayam gorengnya sangat menjanjikan. Dalam sehari, targetnya adalah bisa terjual hingga 10 ekor ayam. Setiap ekor ayam bisa dibuat menjadi delapan potong.

Sepotong ayam goreng plus nasi dihargai Rp 9.000. Ia menjanjikan, keuntungan yang bisa diperoleh mitra mencapai 30% dari omzet.

Menurut Nadia, bisnis ini sudah bisa balik modal pada bulan keenam sejak membuka usaha. Selain ayam organik, Nadia juga menawarkan nasi organik. Namun, mitra yang ingin mengambil nasi organik akan dikenakan biaya tambahan.

Saat ini, sudah ada beberapa calon mitra yang berniat bekerja sama. Selain berasal dari beberapa daerah di sekitar Sidoarjo dan Surabaya, calonĀ  mitranya juga ada yang dari Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×