Reporter: Noverius Laoli | Editor: Havid Vebri
Peluang bisnis jasa mencuci helm masih menjanjikan. Pesatnya pertumbuhan pengguna sepeda motor menjadi pasar bisnis ini. Salah satu pemain bisnis ini adalah Fast Clean Helmets, asal Depok, Jawa Barat.
Kepala Marketing Helmets, Nasrullah mengatakan, sampai saat ini pihaknya telah menjual lebih dari 200 kemitraan dengan sistem jual putus. Mitra tersebar di Jabodetabek, Sumatera, Kalimantan, dan Jawa Timur. "Biasanya mitra kami hanya membeli sabun dari kami," ujar Nasrullah.
Mitra juga tidak harus menggunakan nama Helmets. Dalam kemitraan ini, Helmet menawarkan satu paket senilai Rp 2,5 juta.
Mitra akan mendapatkan satu set starter pack chemicals, satu set perlengkapan cuci helm, satu set peralatan pendukung seperti obeng, kuas, satu set media promosi, dan satu set dokumen pendukung.
Dalam sehari, mitra ditargetkan bisa mencuci minimal lima helm. Tarif cuci sekitar Rp 10.000 per helm. Maka, omzet per hari diperkirakan sebesar Rp 50.000 atau Rp 1,5 juta per bulan. Dengan laba laba bersih 40% - 50%, mitra bisa balik modal dalam waktu dua sampai tiga bulan.
Menurut Nasrullah, banyak mitra berminat bekerjasama karena tawaran kemitraan Helmets sangat murah, hanya Rp 2,5 juta. "Dengan biaya itu, mitra sudah bisa buka usaha jasa cuci helm," ujarnya.
Ia mengklaim, di tempat lain nilai investasi untuk usaha serupa bisa mencapai Rp 10 juta. Selain murah, usaha ini tergolong mudah dan bisa dipelajari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News