kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Peluang Menjadi Mitra Usaha Maxim


Sabtu, 05 Juli 2025 / 08:00 WIB
Peluang Menjadi Mitra Usaha Maxim
ILUSTRASI. Ojek online Maxim.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak sedikit perusahaan yang memanfaatkan program kemitraan untuk pengembangan usaha. Salah satunya adalah Maxim Indonesia.
Ini merupakan perusahaan pengelola transportasi online yang sudah beroperasi di Indonesia sejak 2019.

Kala itu, wilayah operasional Maxim baru mencakup Jakarta dan Batam. Setelah dua tahun beroperasi, Maxim makin berkembang pesat dan menjangkau 150 kota dan kabupaten di Indonesia.

Untuk mempercepat ekspansi, Maxim pun mulai mengembangkan cabang lewat kemitraan bisnis (business partner)

"Program ini sekaligus untuk bisa memberikan kesempatan kepada mitra mendapatkan penghasilan," kata Dirhamsyah, Direktur Development Indonesia, saat berkunjung ke Redaksi  KONTAN belum lama ini.

Baca Juga: Maxim Indonesia Soroti Dampak Negatif dari Rencana Kenaikan Tarif Transportasi Daring

Pengembangan cabang, Dirhamsyah menjelaskan, lebih fokus ke daerah atau wilayah-wilayah yang belum ada layanan Maxim. Misalnya saja, di luar Jawa, khususnya di wilayah Indonesia Timur. 

Selain itu, Maxim membuka kemitraan bagi mereka yang ingin membuka cabang di Jawa atau pulau lainnya. Syaratnya adalah di wilayah tersebut masih belum ada mitra dari Maxim. 

Syarat berikutnya, setiap wilayah yang bisa menjadi cabang Maxim minimal harus mempunyai jumlah penduduk 50.000 orang per kecamatan.

Syarat lain, calon mitra memiliki tempat usaha yang memadai yang bakal berfungsi sebagai cabang Maxim di daerah tersebut. Adapun fungsi cabang sebagai kepanjangan tangan manajemen Maxim. 

Tenang, klaim Dirhamsyah.  ibarat kata, mitra tinggal duduk manis saja. Segala urusan bisnis dan operasional menjadi tanggungjawab manajemen Maxim. Paling-paling, tugas tambahan mitra adalah memastikan ada area  bagi para mitra pengemudi Maxim untuk lokasi basis mereka di daerah tersebut.

Nah, keuntungan menjadi mitra Maxim berasal dari hasil komisi para mitra pengemudi online tadi. Namun, Dirhamsyah tidak memerinci dengan detail besaran keuntungan tersebut. Yang terang, jika mitra bisnis Maxim baru mendapatkan omzet hingga Rp 10 juta per bulan, belum akan dipotong royalti oleh manajemen Maxim. 

Kalau pendapatan sudah lebih dari Rp 10 juta per bulan, barulah mitra usaha Maxim terkena potongan royalti. Sayang, Dirhamsyah belum mau membuka tarif royalti tersebut.

Sejauh ini, sudah ada 200 mitra bisnis Maxim yang bergabung. Para mitra tersebut di kota dan kabupaten di Indonesia. 

"Kami menargetkan, sampai 2026 nanti bakal ada 300 mitra usaha yang bergabung," ujar dia.

Selain menambah mitra, untuk terus memperkuat layanan transportasi online, Maxim tengah mengoptimalkan rencana layanan pesan antar makanan. 

Target mereka, untuk layanan food delivery ini bisa berjalan tahun ini juga. Apalagi, sudah ada 10.000 pengusaha kuliner yang bergabung jadi mitra.

Selanjutnya: 1,7 Juta UMKM Dapat Tambah Modal, Cek Syarat & Cara Pinjam KUR Syariah BSI Juli 2025

Menarik Dibaca: Samsung A54 Ponsel Mid Range Rasa Flagship yang Jadi Incaran! Ini Keunggulannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×