kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Peluang menyeruput manisnya bisnis teh buah


Minggu, 03 Februari 2013 / 19:15 WIB
ILUSTRASI. Ayam goreng lengkuas menggunakan lengkuas parut yang dimasak bersama bumbu dasar kuning dan disangrai (dok/Unilever Food Solutions)


Reporter: Revi Yohana | Editor: Havid Vebri

Teh sudah menjadi minuman favorit bagi sebagian besar orang Indonesia. Hampir setiap hari, minuman ini menemani waktu sibuk maupun santai. Inovasi produk serta cita rasa teh yang terus berkembang membuat sektor usaha ini terus bergairah.

Selain teh dengan cita rasa original, kini telah hadir teh dengan pilihan aneka rasa buah. Salah satu pemain teh buah ini adalah Fantastic Fruit Tea. Usaha ini pertama kali berdiri pada November 2012 lalu dan segera menawarkan kemitraan.

Hingga kini, telah ada 20 gerai Fantastic Fruit Tea yang tersebar di kawasan Jabodetabek, Surabaya, Papua, juga Kalimantan. "Kami menawarkan sembilan jenis rasa buah dalam produk teh kami," tutur Marianus Nuban, pemilik Fantastic Fruit Tea.

Pilihan rasa buahnya antara lain stroberi, jambu, melon, mangga, anggur, jeruk, dan sirsak. Untuk menjadi mitra Fantastic Fruit Tea, cukup menyediakan biaya investasi sebesar Rp 4 juta.

Dengan membayar sebesar itu, mitra akan memperoleh fasilitas berupa booth, perlengkapan, bahan baku awal untuk sebanyak 300 cup serta pelatihan.

Mitra diharapkan bisa menjual minimal 50 cup teh dalam sehari dengan harga Rp 4.000 per cup. Dengan begitu mitra bisa memperoleh omzet sebesar Rp 5 juta per bulan.

Laba bersih usaha ini sekitar 30% dari omzet. Mitra diperkirakan kembali modal sekitar tiga bulan sejak beroperasi. Dalam kemitraan ini, tidak ada biaya royalty fee yang dibebankan kepada mitra. Namun, setiap mitra wajib membeli bahan baku dari kantor pusat.

Marianus mengklaim, kelebihan teh racikannya ada pada aneka rasa buah yang mereka sajikan. Menurutnya, teh buah merupakan alternatif minuman di luar rasa teh original yang selama ini sudah banyak diusung kemitraan lainnya.

Ke depan, ia juga berencana untuk menggunakan tambahan buah asli dalam racikan tehnya. "Sekarang, sari buahnya masih pakai bubuk, tapi rencananya ke depan, kami akan pakai buah yang asli," ujar Marianus. Terkait inovasi menu, Marianus juga berencana menambahkan minuman lidah buaya dalam gerainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×