kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peluang wangi tawaran usaha Laundry Clothes


Kamis, 23 Mei 2013 / 15:50 WIB
Peluang wangi tawaran usaha Laundry Clothes
ILUSTRASI. Promo 12.12 Weekend Deals dari A&W menawarkan berbagai paket pilihan dengan harga terjangkau (dok/A&W)


Reporter: Marantina | Editor: Havid Vebri

Banyak orang harus memanfaatkan jasa binatu alias laundry karena berbagai kesibukannya. Maka, usaha binatu terus berkembang. Salah satunya yang dialami Laundry Clothes, penyedia jasa binatu asal Bandung, Jawa Barat.

Clothes yang berada di bawah bendera RPTF Group ini baru didirikan Farid Naufal Aslam di bawah,  yaitu April 2013. Namun, Clothes juga langsung membuka peluang kemitraan.  

M. Irfan, Staf Marketing RPTF Group mengklaim, Clothes memiliki sistem manajemen yang profesional. Dengan menggunakan user interface software, mitra bisa mengurangi risiko human error. "Sistem ini sudah diadaptasi oleh banyak negara di Eropa," ungkapnya.

Makanya, meski baru berdiri, Irfan optimistis, bisa menggaet banyak mitra. Ini juga karena sebelumnya, RPTF Group sudah memiliki pengalaman menangani waralaba Mamee Shoosan dan Martabee.

Clothes mematok tarif cuci kiloan Rp 6.000. Sementara, cuci satuan berkisar Rp 2.500 untuk celana pendek, hingga Rp 52.000 untuk setelan jas. Kata Irfan, sejauh ini, sudah ada mitra yang akan membuka gerai di Depok.

Tertarik menjajal usaha ini? Ada tiga paket kerjasama yang ditawarkan Clothes. Pertama, paket main branch senilai Rp 169 juta. Mitra akan mendapat tiga mesin cuci, tiga mesin pengering, peralatan tambahan seperti timbangan digital, hanger, desain interior, pelatihan karyawan, dan sistem manajemen dengan user interface software.

Mitra juga harus menyiapkan ruangan seluas 60 m2 serta memiliki daya listrik berkapasitas 8.800 watt. Kedua, paket premium seharga Rp 279 juta. Mitra akan mendapat fasilitas dua kali lebih banyak dari paket pertama. Ruangan yang harus disiapkan seluas 120 m2, dengan daya listrik 12.000 watt.

Irfan memproyeksikan, mitra bisa meraih omzet Rp 42 juta-Rp 105 juta sebulan, tergantung jenis paket. Dengan target keuntungan bersih 50%, mitra diharapkan balik modal paling cepat setahun.

Pemilik merek mengutip biaya royalti 4,95% dari omzet untuk paket main branch, sedangkan untuk paket premium, royalti sebesar 6,5%. Mitra wajib membeli bahan baku deterjen dan pewangi dari pusat.

Jika modal Anda terbatas, bisa memilih paket ketiga, yaitu keagenan senilai Rp 39 juta. Tugas agen Clothes hanya mengantarkan pakaian dari pelanggan ke main branch. Pendapatan agen ialah 10% dari tarif cuci di Clothes. "Setiap main branch harus menangani minimal 20 agen," papar Irfan.

Konsultan waralaba Khoerussalim Ikhsan menilai, tawaran kemitraan ini sangat berisiko. Pasalnya, Clothes baru saja berdiri. "Pemilik usaha belum bisa membuktikan usahanya bisa balik modal dan mendapat omzet seperti yang dijanjikan," tuturnya.

Meski demikian, Khoerussalim bilang, prospek bisnis binatu masih menjanjikan, terutama di kota-kota besar. Namun, karena usaha ini baru saja berdiri, ia mengingatkan agar pemilik usaha tidak terburu-buru menawarkan kemitraan.          

Clothes Laundry
Jl Sulanjana No 28
Dago, Bandung
Hp: 087822845256

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×