kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sentra sepatu Bandung: Sentra Jalan Kembang Sepatu diterpa isu sepatu bekas (1)


Rabu, 15 Juni 2011 / 13:17 WIB
Sentra sepatu Bandung: Sentra Jalan Kembang Sepatu diterpa isu sepatu bekas (1)
ILUSTRASI. Kapal perang Yunani dan Prancis berlayar dalam formasi saat latihan militer gabungan di Laut Mediterania, dalam gambar handout tanpa tanggal diperoleh Reuters pada Kamis (13/8/2020).


Reporter: Dharmesta | Editor: Tri Adi

Semenjak sentra-sentra sepatu baru bermunculan di Bandung, pembeli memiliki makin banyak pilihan, sementara sentra sepatu di Jalan Kembang Sepatu mulai tersisih. Apalagi, sentra ini diisukan menjual sepatu bekas, sehingga pengunjung ke pusat sepatu ini turun drastis.

Pedagang di sentra sepatu Jalan Kota Kembang, Bandung tampak hanya bisa duduk di kiosnya. Mereka dengan sabar menunggu pembeli datang. Suhanco, Ketua Paguyuban Pedagang Sepatu Jalan Kembang Sepatu, mengatakan, karena ketiadaan dana, mereka belum bisa berbuat banyak untuk promosi.

Lantaran pengunjung yang sepi ini, banyak pedagang baru yang hanya bertahan seminggu berjualan di sentra ini. Namun, pedagang seperti Suhanco atau Oman yang sudah berjualan selama puluhan tahun, pantang meninggalkan tempat yang sudah lama menjadi sumber penghidupannya ini.

Jika dipukul rata, menurut hitungan Suhanco, rata-rata ia bisa menjual sekitar enam pasang sepatu sehari. Setiap bulan pun, ia bisa meraih untung sekitar Rp 1,5 juta.

Suhanco merasa kesulitan menghitung omzet. Pasalnya, biarpun para pedagang mempunyai standar harga yang sama, transaksi pembelian sepatu ini sering dibumbui dengan tawar-menawar. "Keuntungan tergantung dari kepandaian pembeli dan penjual dalam proses tawar-menawar itu," ujar Udin yang tiap bulannya mampu menjual 200 pasang sepatu.

Sementara itu, Oman mengaku, dalam sebulan mampu menjual sebanyak 300 pasang sepatu. Menurutnya, penjualan yang lebih banyak ini lantaran ukuran kiosnya lebih besar, sehingga pembeli banyak yang tertarik.

Meskipun omzet penjualan tidak bisa dibilang bagus, Oman tetap bersyukur karena kondisi saat ini lebih baik daripada tahun 2002. "Tahun itu, pengunjung tidak ada sama sekali. Saya pun bangkrut, menjual rumah dan harta benda lainnya," ujarnya.

Ia menuturkan, minimnya pengunjung yang datang kala itu karena ada isu kalau semua sepatu yang dijual sentra ini adalah barang bekas. Untunglah, setahun kemudian, para pembeli mulai datang kembali. Penyalur sepatu pun tetap mempercayainya sehingga dia tetap berjualan.

Penyalur sepatu yang datang ke sentra sepatu Jl Kota Kembang ini biasanya berasal dari Tangerang atau Cibaduyut. Mereka datang untuk menawarkan model-model baru atau mengantarkan pesanan.

Supaya barangnya diterima oleh penjual, penyalur pun menerapkan beragam sistem pembayaran, yakni pembayaran cicilan, tunai dan pembayaran di belakang. "Lebih enak dengan sistem dibayar belakangan setelah barang laku" ujar Oman.

Sistem pembayaran ini juga berbasiskan kepercayaan antara pedagang dan penyalur. "Kami harus membayar tagihan selalu tepat waktu. Kalau pembayarannya macet, sebagai konsekuensinya, penyalur tidak akan mau lagi memberikan barang kepada kami," imbuh Udin.

Pedagang kadang juga bisa ketiban rezeki ketika pabrik sepatu melelang sepatu model lama yang tidak laku terjual. Kata Oman, meskipun model lama, sepatu hasil lelang pabrik tetap banyak dicari oleh pembeli. "Mereka mengincar sepatu yang harganya miring dan produksi asli pabrik," katanya.

Sayangnya, rezeki nomplok ini hanya terjadi beberapa tahun sekali mengikuti tren perkembangan model sepatu.

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×