kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TaniHub Group raih pendanaan Seri A Plus US$ 17 juta


Kamis, 02 April 2020 / 13:06 WIB
TaniHub Group raih pendanaan Seri A Plus US$ 17 juta
ILUSTRASI. Dari kiri: Pamitra Wineka (President & Co-Founder TaniHub Group), I Wayan Mardiana (Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bali), Elyanus Pongsoda (Kepala OJK Wilayah Bali dan Nusa Tenggara), dan Ivan Arie Sustiawan (CEO dan Co-Founder TaniHub Group) memanen padi.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. TaniHub Group, startup agritech di Indonesia mendapatkan perpanjangan putaran pendanaan Seri A atau Seri A Plus sebesar US$ 17 juta. Pendanaan dipimpin oleh Openspace Ventures bersama Intudo Ventures, dengan partisipasi dari para investor baru, yaitu UOB Venture Management, Vertex Ventures, BRI Ventures, Tenaya Capital dan Golden Gate Ventures.

Adanya suntikan tersebut, total pendanaan ekuitas yang telah diraih TaniHub mencapai US$ 29 juta sejak 2016. TaniHub akan menggunakan dana segar ini untuk memperkuat sebagai market leader serta mempercepat perluasan layanan dan cakupan geografis untuk para petani dan pelanggan.

Selain itu, TaniHub akan menggunakan pendanaan untuk perbaikan operasional, termasuk implementasi teknologi otomasi di fasilitas packing and processing center yang baru didirikan.

Baca Juga: Chilibeli mendapat pendanaan seri A senilai US$ 10 juta

Sejak meraih pendanaan Seri A tahun lalu, TaniHub Group mencatat pertumbuhan bisnis yang pesat, yaitu lebih dari 300%. Sebanyak lebih dari 30.000 petani skala kecil telah bergabung ke dalam ekosistem TaniHub Group. Platform e-commerce TaniHub menghubungkan para petani dengan lebih dari 5.000 pelanggan B2B, dari usaha kecil dan menengah (UKM), hotel, restoran dan katering, hingga industri pengolahan makanan, serta lebih dari 115.000 pelanggan individu.

TaniHub saat ini memiliki lima kantor cabang dan pusat distribusi, yaitu di Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar. Rencananya TaniHub berencana membuka tiga cabang lagi untuk memperluas jangkauan secara nasional dan menyediakan proses supply chain dari hulu ke hilir lebih lancar.

Pamitra Wineka, President dan Co-Founder TaniHub Group menuturkan bahwa regenerasi petani merupakan hal yang krusial untuk sektor pertanian Indonesia. Pertanian menjadi salah satu kontributor terbesar terhadap perekonomian negeri ini.

"Ekosistem TaniHub Group didesain untuk membantu petani meraih mimpi-mimpi mereka dan konsumen dapat menikmati produk pertanian di harga yang wajar. Langkah ini akan mewujudkan visi kami, yaitu Agriculture for Everyone, menjadi kenyataan," jelas Pamitra dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Kamis (2/4).

Baca Juga: TaniHub Group ekspansi ke Bali

Ivan Arie Sustiawan, CEO dan Co-Founder TaniHub Group menambahkan pihaknya berkomitmen memperkuat kerja sama dengan para mitra di B2B, termasuk usaha kecil dan menengah. "Kami berharap dapat mencatat pertumbuhan yang lebih baik tahun ini dan dapat menjangkau seluruh kota di Indonesia pada 2022," kata Ivan.

Ke depan, TaniHub Group akan terus memperkuat sisi suplai melalui kemitraannya dengan para petani dengan cara meningkatkan produktivitas, konsistensi, dan regenerasi. Kemitraan dipercaya akan memperbaiki pendapatan petani dan mendorong keberlangsungan serta daya tahan pertanian di Indonesia melalui kualitas panen yang lebih baik dan menurunkan tingkat buangan di sepanjang rantai pasok pertanian.

Melalui platform TaniHub, petani telah mencatat peningkatan pendapatan sebesar 20%, sedangkan petani yang juga bermitra dengan TaniFund telah melihat pemasukan mereka bertambah 50%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×