kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tawaran kemitraan ceker ayam


Rabu, 31 Oktober 2012 / 14:48 WIB
ILUSTRASI. Kualifikasi Liga Champions Benfica vs PSV Eindhoven: Kans Boeren curi gol As Aguias


Reporter: Revi Yohana | Editor: Havid Vebri

Camilan berbahan dasar ayam masih menjadi salah satu kesukaan masyarakat Indonesia. Kini ada tawaran bisnis olahan ayam yang unik dari Finger Chicks. Usaha yang satu ini menawarkan produk ceker ayam goreng tepung yang dinamakan fried finger.

"Ceker ayamnya sangat lunak dan dibalut tepung yang krispi," tutur Muhammad Ardi, pemilik Finger Chicks.  Sebagai varian rasa, terdapat empat jenis bumbu yang ditawarkan untuk menikmati fried finger, diantaranya keju, barbeque, jagung bakar, dan pedas. Ardi juga tengah menyiapkan dua varian rasa baru, yakni lada hitam dan rumput laut.

Finger Chicks berdiri sejak  Agustus 2011 dan mulai menawarkan kemitraan awal Oktober tahun ini. Lantaran masih baru, saat ini Finger Chicks baru memiliki satu gerai milik pusat dan akan membuka satu gerai baru bulan November yang juga dimiliki pusat. Keduanya berlokasi di Jakarta.

Untuk menjadi mitra Finger Chicks, Ardi menawarkan dua jenis paket investasi, yakni paket Rp 13 juta dan paket Rp 15 juta. "Keduanya mendapatkan fasilitas yang sama, perbedaannya hanya pada jenis booth-nya," ujar Ardi.

Dengan paket investasi tersebut, mitra akan mendapatkan booth, sebuah kulkas kecil, peralatan memasak lengkap, seragam, pelatihan karyawan, promosi, bahan baku awal, standar operasional, serta masa kerja sama selama lima tahun.

Andri masih membuka peluang kemitraan ini untuk kawasan Jabodetabek.  Sementara, untuk luar Jabodetabek, ia menawarkan sistem master franchise atau mengepalai kemitraan di satu wilayah kota.

Namun, untuk paket investasi master franchise ini, mitra diestimasikan memperoleh omzet Rp 9 juta hingga Rp 10 juta per bulan dengan laba bersih 10% sampai 15%. "Saya harapkan mitra kembali modal dalam 11 hingga 15 bulan," ujar Andri.

Harga jual Finger Chicks adalah Rp 2.000 per buah atau Rp 8.000 per porsi. Sepanjang masa kerjasama, Finger Chicks mematok biaya kemitraan sebesar Rp 300.000 per bulan. Menurut Ardi, biaya tersebut untuk pengolahan makanan, karena mitra mendapatkan bahan makanan yang sudah siap saji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×