kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Upaya Limakilo setelah menjadi bagian dari Warung Pintar


Sabtu, 23 Maret 2019 / 15:55 WIB
Upaya Limakilo setelah menjadi bagian dari Warung Pintar


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses penggabungan usaha baik melalui merger dan akuisisi di usaha rintisan atau start up bisa jadi satu upaya memperbesar jaring distribusi. Langkah inilah yang diambil Limakilo, saat resmi diakuisisi oleh Warung Pintar pada 26 Februari 2019.

Limakilo merupakan aplikasi yang menyederhanakan rantai pasokan makanan dengan menghubungkan petani ke warung makan dan penjual makanan. Salah satu Pendiri Limakilo, Walesa Danto mengungkapkan, dasar pengggabungan bisnis ini karena satu visi dengan Warung Pintar.

Ia memperkirakan bergabungnya Limakilo semakin meningkatkan kapabilitas bisnis mikro di Indonesia. Sebab sejak awal ia berkomitmen untuk menyediakan akses pasar seluas mungkin bagi para petani Indonesia.

"Kami punya kekuatan di hulu rantai distribusi sementara Warung Pintar kekuatannya ada di hilir rantai distribusi. Dengan meleburnya Limakilo dan Warung Pintar tentu akan menjadikan rantai distribusi menjadi semakin kuat dan bersinergi," ujar Danto kepada KONTAN.

Setelah resmi jadi milik Warung Pintar, kini Limakilo mempunyai peran baru dalam model bisnisnya. Fokus Limakilo saat ini adalah melakukan inkubasi sekaligus co-branding produk bersama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang telah menjadi mitra usaha mereka.

Tujuannya agar kapabilitas petani bisa meningkat, sehingga memenuhi permintaan pasokan dari jaringan Warung Pintar yang saat ini telah menyentuh lebih dari 1.200 warung.

Selain itu, Limakilo bersama juga tengah menyiapkan layanan baru, yakni Kelontong Pintar. Layanan ini diperuntukkan menjual produk utama berupa bahan pokok dari petani. Nantinya, masyarakat yang ingin membeli hasil langsung dari petani cukup datang ke Kelontong Pintar.

"Lewat inisiasi Kelontong Pintar, mitra kios Limakilo juga akan mendapatkan banyak manfaat, salah satunya adalah teknologi canggih," jelas Danto.

Limakilo sendiri pada tahun ini menargetkan untuk bisa meningkatkan penjualan produk dari Bumdes menjadi tiga merek produk baru. Danto belum bisa menyebut ketiga merek produk baru tersebut sebab sejauh ini masih dalam fase uji coba, namun yang pasti adalah produk beras. Ketiganya merupakan hasil pengembangan produk dengan Bumdes mitra yang nantinya akan dipasarkan di Kelontong Pintar.

Danto menargetkan, untuk bisa meningkatkan hingga sekitar 100 ton atau dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, tahun ini Warung Pintar menargetkan untuk menambah hingga 5.000 warung. Menurutnya hal tersebut dapat mengatasi salah satu masalah utama bagi para petani yaitu tentang opsi penjualan pasar yang adil.

"Kami percaya dengan kemudahan penjualan produk dari petani akan memberikan dampak besar bagi ekonomi menengah ke bawah," harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×