kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menimbang tawaran usaha jagung pipil rebus Jasuke


Rabu, 16 April 2014 / 18:44 WIB
Menimbang tawaran usaha jagung pipil rebus Jasuke
ILUSTRASI. Penurunan harga komoditas energi hanya berlangsung sesaat. REUTERS/Pascal Rossignol


Reporter: Tri Sulistiowati, Pratama Guitarra | Editor: Havid Vebri

Jagung bisa diolah menjadi aneka makanan maupun camilan. Salah satu produk olahan jagung yang cukup populer adalah jagung pipilan rebus yang dimasukkan dalam gelas (cup corn).

Salah satu pemain di bisnis ini adalah Rihad Wahyudi yang mengusung merek Jagung Pipil Jasuke di Ciledug, Tangerang Selatan. Yang unik, ada tambahan aneka bumbu, sehingga rasa jagung pipilan rebus racikannya kaya akan rasa. "Itu kelebihan jagung pipil kami, ada pada rasanya yang beraneka ragam," kata pria yang akrab disapa Yudi ini kepada KONTAN.

Menurutnya, kebanyakan para penjual jagung pipil hanya menggunakan satu rasa, yaitu keju. Tapi, untuk Jakuse tersedia lima varian rasa. Antara lain  keju, pedas, stroberi, blueberry, dan cokelat. Selain tersedia banyak pilihan rasa, ia juga mengklaim menggunakan jagung manis dengan kualitas baik sehingga rasanya tetap renyah dan manis.

Sebenarnya, Yudi baru saja membuka usahanya pada bulan Februari lalu. Melihat banyaknya penggemar makanan berbahan utama jagung, Yudi langsung menawarkan kemitraan. "Di sini memang sudah banyak yang jual, tapi di luar Ciledug itu pasarnya masih bagus," katanya.

Tidak butuh waktu lama untuknya mendapatkan mitra. Sampai saat ini, dia mengklaim sudah memiliki 10 mitra usaha yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan luar Jawa. Rencananya, bila tidak ada hambatan, bulan depan dia akan membuka satu gerai lagi milik mitra yang berlokasi di Lampung.

Tertarik untuk bergabung? Untuk menjadi mitra usaha, Anda hanya perlu menyediakan biaya investasi sebesar Rp 2,7 juta. Dengan uang sebesar itu, mitra mendapatkan bahan baku, booth bongkar pasang, dan training karyawan. “Itu juga sudah termasuk ongkos kirim untuk mitra yang lokasinya di Jabodetabek,” katanya.

Jagung Pipil Jasuke menyasar konsumen para pelajar. Makanya, untuk lokasi usaha disarankan di dekat sekolah-sekolah. Lantaran membidik pelajar, harga camilan ini hanya dibanderol Rp 5.000 per cup.

Namun, Yudi mempersilahkan mitra menetapkan harga jual sendiri sesuai dengan lokasi dan daerah masing-masing. Menurut Yudi, bila buka di pusat perbelanjaan, harga jualnya bisa dibanderol hingga Rp 7.000 per cup.

Dengan harga jual di kisaran itu, ia menjanjikan mitra bisa mengantongi omzet sekitar Rp 15 juta per bulan. Dengan catatan lokasi yang dipilih strategis dan dapat menembus target penjualan 100 gelas per hari.

Setelah dipotong biaya produksi dan biaya lainnya, laba bersih yang didapatkan mitra sekitar 50% dari omzet. Bila target itu tercapai, mitra bisa balik modal dalam sebulan. Untuk menjaga mutu dan kualitas produk, Yudi meminta mitra membeli bahan baku dari pusat.      

Bila tertarik dengan usaha ini Anda tetap harus mencoba produknya dan mencermati lagi usahanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×