Bakso Kumita mencari mitra

Reporter: Pravita Kusumaningtias | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Di Indonesia, bakso sudah menjadi makanan sejuta umat. Berbahan dasar daging sapi, makanan berkuah ini bisa ditemukan hampir di setiap penjuru. Bukan saja pedagang mangkal, belakangan banyak juga penjaja bakso keliling memakai gerobak motor.

Seperti dilakukan Ritapunto dengan merek Bakso Kumita di Jakarta. Dijajakan keliling dengan gerobak motor, Bakso Kumita membidik pemukiman padat penduduk, seperti perumahan ata sekolah.

Untuk mengembangkan usahanya, Bakso Kumita resmi menawarkan kemitraan tahun ini. "Bakso Kumita diracik dengan bumbu spesial dan daging sapi segar," klaim Ritapunto. Bakso Kumita memiliki sejumlah pilihan rasa, seperti bakso urat, bakso haulis, bakso isi kikil, bakso isi keju gurih, dan bakso isi keju rawit.

Selain bakso, dijual juga menu-menu lain, seperti siomay, lumpia, dan tahu. Setiap butir bakso dihargai mulai Rp 750 hingga Rp 3.000. "Konsumen bisa memilih apa saja di dalam mangkuk bakso mereka," jelas Ritapunto.

Untuk menjadi mitra, Anda harus mengeluarkan Rp 5 juta-Rp 12 juta. Mitra mendapatkan gerobak motor, kompor, peralatan makan, tempat bumbu, dandang, dan daftar menu. Mitra juga akan mendapatkan satu set mesin pembuat mi dan kulit pangsit karena nanti bahan baku akan dibuat sendiri oleh mitra.

Sebelum beroperasi, mitra akan dilatih selama dua hari di lokasi mitra. Untuk pelatihan ini, mitra harus mengeluarkan kocek lagi karena belum termasuk dalam biaya investasi kemitraan.

Ritapunto menargetkan, mitra bisa mengantongi omzet sebesar Rp 5 juta per bulan. Dengan laba bersih mencapai Rp 2,3 juta, mitra diharapkan dapat balik modal setelah lima bulan. Hingga kini, Bakso Kumita telah memiliki dua mitra di Cibubur (Jawa Barat) dan Medan (Sumatera Utara).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News