Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. (Bangga Buatan Indonesia) Tidak sedikit pebisnis yang terkena imbas pandemi korona. Seperti yang terjadi pada Apip’s kerajinan batik atau Apip’s batik asal Yogyakarta.
Apalagi usaha batik yang didirikan oleh Afif Syakur ini menyasar segmen menengah atas. Dan para pelanggan Apip’s batik kebanyakan membeli langsung di tiga gerai Apip’s batik yang ada Jakarta dan dua di Yogyakarta.
Kebiasaan inilah yang membuat laju bisnis Apip’s batik selama pandemi terpuruk akibat adanya pembatasan aktivitas masyarakat selama pandemi korona.
Baca Juga: Bangga Buatan Indonesia: Produk sirop Ramu Pandu Nusantara disukai pebisnis horeka
Malah, selama pandemi, hampir tidak ada pelanggan yang mampir ke butik Apip’s. "Kurang lebih satu tahun ini hingga sekarang penurunan omzet hampir 90%," katanya lirih kepada KONTAN, Jumat (10/4).
Sebelum pandemi, Apip’s batik bisa meraup omzet Rp 360 juta sampai Rp 450 juta sebulan. Kini, omzetnya tinggal Rp 40 juta – Rp 50 juta sebulan.
Namun usaha yang didirikan Afif Syakur ini sudah mencoba merambah penjualan online baik dari website sendiri maupun marketplace seperti Tokopedia. Namun, penjualan online hanya berkontribusi 5% dari total penjualan selama pandemi berlangsung. "Toko online malah cenderung tidak jalan," tuturnya.
Upaya lain yang Batik Apip’s lakukan adalah terus berpromosi dengan mengikuti pameran dan peragaan busana atau fashion show secara virtual. Harapannya usaha tersebut bisa membuat Apip’s batik tetap dikenal publik.
Dengan upaya tesebut, Hendra optimistis roda bisnis Apip’s batik bisa berputar lebih baik dari tahun lalu. Apalagi belakangan ini Apip’s batik mulai kebanjiran pesanan untuk produk seragam sekolah dan kantor. Pesanan tersebut datang seiring dengan aktivitas masyarakat dan perkantoran yang mulai kembali berjalan.
Langkah lain yang sudah masuk perencanaan, Apip’s batik akan menangkap peluang periode Ramadan dan Idul Fitri pada tahun ini. Apip’s batik pun sudah menyiapkan edisi baju muslim wanita dan pria dengan karakter batiknya yang eksklusif untuk menyambut Lebaran nanti. “Kami mengeluarkan tema baru sesuai tren yang sedang berjalan seperti warna dan model yang lagi tren,” jelasnya.
Ia harapkan di periode itu ada kenaikan penjualan. Ia targetnya pendapatan Apip’s Batik bisa tumbuh hingga 50% tahun ini dibanding tahun lalu. Bila ini tercapai, maka hasil tersebut bisa menutupi jumlah kerugian yang diderita Apip’s batik selama pandemi berlangsung sejak tahun lalu.
Kendati pesanan mulai berdatangan, Apip’s batik masih belum akan melakukan ekspansi usaha tahun ini. Langkah ini Apips’ batik ambil lantaran masih adanya tekanan arus kas. Tetapi Apip’s batik bakal terus mengikuti pameran dan peragaan busana untuk menjaga eksistensi.
Jagoan Lokal - Joglo Semar: Liputan Bangga Buatan Indonesia merupakan liputan bersama KONTAN, KOMPAS, Kompas.com dan Kompas TV untuk mendukung kemajuan UMKM Indonesia.
Selanjutnya:
-
Bangga Buatan Indonesia: Rancangan Apip's Batik digemari penggemar kelas atas
-
Bangga Buatan Indonesia: Koleksi batik Afif Syakur modal kembangkan Apip's Batik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News