kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,02   -1,62   -0.17%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Empat start up layanan UMKM bersatu menjadi Mekari


Sabtu, 13 April 2019 / 13:50 WIB
Empat start up layanan UMKM bersatu menjadi Mekari


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat ini masih menjadi incaran banyak pemain start up. Salah satunya adalah Mekari. Ini adalah perusahaan gabungan empat start up sekaligus di bidang platform bisnis UMKM, yakni Talenta, Sleekr, Jurnal dan Klikpajak.

Bergabungnya empat start up tersebut bukan tanpa sebab. Menurut Suwandi Soh, Chief Executive Officer Mekari, fitur dan layanan dari masing-masing aplikasi tersebut bisa memberi layanan dan kemudahan bagi para UMKM dalam menjalankan bisnisnya di era serba digital saat ini.

Seperti Talenta dan Sleekr di layanan urusan tenaga kerja. Mulai dari absensi, penggajian, proses rekrutmen, hingga pengembangan karyawan. Fitur yang serupa juga ada di Sleekr. Sedangkan aplikasi Jurnal ditujukan untuk membuat laporan keuangan yang sesuai dengan kategori UMKM. Sementara Klikpajak untuk memudahkan UMKM membuat dan berurusan dengan pajak.

Selain itu, potensi pasar UMKM yang belum terjamah teknologi digital sendiri masih besar. Dari total UMKM yang nyaris tembus 60 juta UMKM, hanya 6,5 juta UMKM saja yang sudah memanfaatkan teknologi digital. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sendiri menargetkan, hingga akhir tahun ini paling tidak sudah ada 8 juta UMKM yang melek digital.

Dengan kondisi tersebut, Suwandi Soh pun optimistis, pertumbuhan bisnis dari Mekari sampai akhir tahun ini bisa tembus empat kali lipat dari tahun lalu. "Target tersebut sama dengan pencapaian tahun sebelumnya," katanya, Rabu (10/4).

Sayang, pihak Mekari tidak merinci lebih lanjut sistem merger dari keempat start up tersebut. Termasuk juga nilai penggabungan dan kontribusi yang paling dominan. "Jadi ini penggabungan atau merger perusahaan tersebut menjadi satu, tapi untuk nilainya belum bisa kami berikan informasinya," tutur Daniel Witono, Chief Product Officer Mekari kepada KONTAN.

Nah, untuk bisa mencapai target bisnis yang dibidik, untuk tahap awal, pihak Mekari bakal segera menyatukan dan memadupadankan keempat sistem dan aplikasi dari keempat start up tersebut. Tujuannya adalah supaya seluruh layanan yang ada terintegrasi dalam satu aplikasi saja.

Setelah langkah penggabungan tersebut berjalan, yang bakal dilaksanakan sesegera mungkin, Mekari segera ekspansi bisnis yakni dengan memasarkan produk dan layanan tersebut kepada target pasar yang dituju.

Salah satu agenda yang bakal dihelat pada akhir April ini adalah mengadakan konferensi tentang UMKM, termasuk juga keterlibatan di ranah digital. Pihak Mekari menyebut di acara tersebut ada 20 pameran sekaligus yang melibatkan 200 peserta dengan target bisa menjaring 1.000 UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×