kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Fulus datang dari keinginan berkulit mulus


Jumat, 23 Agustus 2013 / 15:40 WIB
Fulus datang dari keinginan berkulit mulus
ILUSTRASI. Produk direksi Garudafood (GOOD)


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Tri Adi

Dunia kecantikan selalu menyisakan celah untuk berbisnis. Salah satunya adalah penampilan kulit yang mulus tanpa bulu. Kebutuhan tersebut membuka peluang bagi  kehadiran salon waxing. Peluang bisnis salon waxing masih lebar karena saat ini belum banyak pemainnya.

Kulit halus dan mulus selalu menjadi dambaan setiap wanita. Bukan hanya terlihat segar dan kencang, kulit pun harus bersih, alias terbebas dari bulu-bulu yang berpotensi mengganggu penampilan.

Maklum, banyak kaum hawa yang kurang menghendaki bulu-bulu halus merambati beberapa bagian tubuhnya. “Terkadang mereka merasa risih dengan bulu-bulu halus di area tertentu, yang dinilai berlebihan dan memilih untuk mencabut bulu-bulu tersebut,” papar Natalie Sarah, pemilik Neatnat Wax, salon khusus waxing di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan.

Sayangnya, tak semua salon menyediakan layanan mencabut atau merapikan bulu, yang lebih dikenal dengan istilah waxing. Pasalnya, jenis perawatan ini harus dilakukan oleh mereka yang sudah terlatih. Selain itu, layanan ini juga membutuhkan ruang-ruang perawatan dengan tingkat kenyamanan dan privasi tinggi.  

Kondisi inilah yang kemudian berkembang menjadi sebuah peluang bisnis, yakni menghadirkan salon yang khusus menawarkan layanan waxing atau salon waxing. Permintaan waxing pun cukup beragam lantaran bulu-bulu halus tumbuh hampir di seluruh permukaan kulit manusia.

Untuk memudahkan, biasanya, perawatan ini dibagi dalam tiga kelompok perawatan.  Masing-masing adalah waxing untuk tubuh bagian atas, tubuh bagian bawah, dan wajah.

Layanan waxing untuk tubuh bagian atas, terdiri dari pencabutan bulu di bawah dan atas lengan, perut dan dada.  Adapun tubuh bagian bawah terbagi di area kaki, paha, pantat, hingga daerah kewanitaan. Sementara itu, perawatan bulu bagian atas antara lain perapian alis, pembersihan bulu halus di atas bibir, dan dahi.

Peluang menjadi semakin lebar karena jumlah pemain yang fokus memberikan layanan waxing belum banyak. Alasan inilah yang menguatkan niat Andhara Early untuk membuka Demiswami, salon yang khusus menyediakan layanan waxing, awal tahun ini. “Masih susah mencari salon khusus wax, terutama di daerah dekat rumah saya,” kata presenter cantik ini.

Demiswami menyediakan semua jenis fasilitas pencabutan bulu dengan fasilitas threading (pencabutan bulu dengan benang) juga. Salon yang berdiri di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Serpong, Tangerang ini mematok harga berbagai layanannya mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 140.000.

Tak jauh berbeda, Neatnat Wax juga menyediakan layanan  waxing beserta threading secara menyeluruh. Rentang harga yang ditawarkan mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 150.000.

Karena masih baru, salon waxing memang belum seramai salon-salon pada umumnya. Namun baik Andhara maupun Natalie optimistis, layanan ini akan segera familiar seiring dengan banyaknya pemain.

Ya, jika ditelusuri, permintaan akan jasa waxing terus bertumbuh, seiring makin banyaknya wanita yang mengikuti gaya hidup modern dan peduli dengan penampilannya. Selain itu, seperti perawatan lainnya, kebutuhan ini bersifat rutin. Alhasil, konsumen akan kembali ke salon waxing dalam selang waktu tertentu.

Anda tertarik mencicipi peluang salon waxing ini?


Higienis dan nyaman

Jika ingin merintis bisnis ini, ada baiknya, Anda mengikuti pelatihan atau kursus soal waxing. Langkah ini pun ditempuh oleh Andhara. Karena ingin menekuni bisnisnya dengan serius, ia mempelajari seluk-beluk soal waxing dan threading hingga mengikuti kursus.  

Lantas, ia menularkan ilmu dan keterampilan itu ke beberapa terapis di salonnya. Meski begitu, ia juga masih melayani pelanggan Demiswami jika ada kesempatan. “Tak jarang pengunjung ingin saya yang threading,” jelas Andhara.

Jika tidak sempat belajar sendiri, jangan lantas menyerah. Anda bisa mencari tenaga kerja yang telah memiliki keterampilan wax. “Di salon saya, beberapa karyawan memang sudah ada yang mempunyai pengalaman waxing juga. Nah, yang sudah punya pengalaman bisa mengajari terapis yang lain,” terang Natalie.

Selain menyiapkan keterampilan untuk memberi layanan yang terbaik, Anda juga harus mulai memikirkan peralatan dan perlengkapan untuk waxing dan threading. Misal, mempersiapkan tempat tidur untuk perawatan dan obat-obatan untuk mencabut bulu.

Tempat tidur yang dipakai untuk layanan waxing ataupun threading adalah tempat tidur yang biasa digunakan dalam salon-salon perawatan wajah ataupun tubuh. Untuk memperoleh perlengkapan ini, Anda pun bisa memburunya di Pasar Baru, yang menjadi sentra perlengkapan salon di Jakarta.

Sementara itu, berbagai perlengkapan lain untuk waxing antara lain handuk, kimono salon, dan wadah untuk tempat lilin yang sudah dipanaskan. Selain itu, Anda juga harus menyiapkan peralatan khas waxing seperti spatula dan hot paper strip. Yang terakhir itu merupakan semacam kain untuk mencabut bulu, yang diletakkan di atas lilin yang sudah dipanaskan.

Spatula dan paper strip harus tersedia dalam jumlah banyak. Demi menjaga kebersihan layanan, sebaiknya menggunakan spatula dan paper strip baru untuk tiap konsumen.

Demi kerapian hasil perawatan waxing, biasanya, terapis akan melakukan threading atau pencabutan bulu halus dengan benang. Nah, untuk threading peralatan yang dibutuhkan adalah benang untuk thread hair remover. Sama seperti tempat tidur, semua peralatan salon khusus waxing tersebut bisa didapatkan di agen atau pemasok di daerah Pasar Baru.

Saat melakukan waxing, terapis juga membutuhkan obat-obatan. Yang harus disediakan, antara lain, pelembap sebelum waxing, lilin atau gula khusus waxing dan pelembap setelah waxing. Oh, iya, pastikan obat-obatan itu tak mengandung zat yang berbahaya, dan halal.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah pastikan alat-alat yang Anda gunakan bersih. Anda tidak mau, kan, pengunjung tidak mau datang lagi ke salon Anda karena salon Anda terlihat jorok. “Neatnat pasti menggunakan spatula dan strip baru untuk setiap konsumen,” papar Natalie.

Jangan lupakan, penataan interior salon. Usahakan balutan interior bisa membangun suasana yang nyaman dan hangat. Privasi pengunjung juga harus dipertimbangkan dalam penataan ruang-ruang di dalamnya.

Promosi salon khusus waxing bisa dilakukan dengan berbagai cara. Lantaran ingin menangkap pelanggan dari kawasan salon itu berada, Natalie dan Andhara memulainya dengan menyebarkan brosur dan kartu nama usahanya di sekitar lokasi salon.

Anda bisa juga menggunakan media jejaring sosial, seperti yang dilakukan Andhara, untuk mempromosikan salon waxing. “Karena banyak ibu-ibu zaman sekarang yang gemar berjaring sosial, maka saya membuatkan Twitter khusus Demiswami,” tutur Andhara.     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×