kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indrawan memberi contoh dalam kehidupan nyata (4)


Senin, 10 Januari 2011 / 11:17 WIB
Indrawan memberi contoh dalam kehidupan nyata (4)


Reporter: Mona Tobing | Editor: Tri Adi

Sukses bersama Kubik Training and Consultancy sebagai leading innovator dan penulis buku, membuat Indrawan Nugroho berada pada titik keberhasilan. Ia pun tak hanya dikenal sebagai motivator dan penulis buku, tapi juga seorang entrepreneur yang peduli dengan kegiatan sosial. Salah satunya,dia memberi pelatihan gratis.

Hingga kini, aktivitas Indrawan Nugroho terbilang padat. Mantan Press and Information Center Manager UNDP untuk Komisi Pemilihan Umum pada Pemilu 2004 ini kerap harus berada di empat kota berbeda pada hari yang sama, untuk memberikan seminar dan konsultasi. Meski jadwalnya padat sekali, ia masih menyempatkan diri untuk melakukan sejumlah kegiatan sosial bersama Komunitas Sukses Mulia.

Indrawan bercerita, Komunitas Sukses Mulia yang berisi jebolan Kubik Training and Consultancy adalah wadah untuk merekatkan hubungan antaralumni. Selain itu, komunitas ini juga menjadi tempat mendapatkan dukungan secara reguler untuk meraih prestasi lebih baik di tempat kerja, meski mereka telah mengikuti pelatihan dan berhasil menerapkan tiga rumus Komunitas Sukses Mulia, yaitu expert, asset, dan ethos.

Maksudnya, expert adalah dorongan untuk menjadi yang terbaik. Asset sebagai bentuk diri untuk mengoptimalkan bakat. Dan, ethos merupakan energi positif.

Tidak hanya sebagai kelompok pendukung, komunitas ini juga menyelenggarakan aktivitas lain. Misalnya, silaturahmi alumni ke pelbagai tempat, seperti lembaga sosial pemerintahan dan ke perusahaan-perusahaan. Menurut Indrawan, dengan kunjungan-kunjungan tersebut, anggota Komunitas Sukses Mulia memiliki wawasan lebih luas dan pikiran lebih terbuka, karena dapat melihat dunia dari sisi berbeda. Kegiatan sosial lainnya yakni, menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang mengalami bencana.

Salah satu kelompok alumni Kubik Training and Consultancy yang paling aktif hingga sekarang, adalah komunitas alumni di Bogor. Kelompok ini pernah menggelar pelatihan gratis untuk 1.000 pengusaha kecil di Kota Hujan.

Saat ini, Kubik Training and Consultancy memiliki 40 karyawan tetap dan 30 pekerja paruh waktu, kontrak, dan outsourcing. Jumlah trainer pun tidak banyak, hanya 9 orang. "Sebagian trainer-nya merupakan alumni," katanya. Masih sedikitnya trainer inilah yang membuat Kubik Training and Consultancy membatasi jumlah klien.

Bagi Indrawan, prestasi yang diraihnya saat ini berlandaskan pemikiran Kubik berupa kesuksesan yang mulia. Indrawan yang menerapkan rumus Gerakan Sukses Mulia telah berhasil mendapatkan jawaban dari rumus tersebut. Ia tak hanya mampu menciptakan teori dan rumus, tapi berhasil mempraktekkannya dengan pembuktian diri mendulang sukses melalui Kubik Training and Consultancy.

Meski terlihat memiliki kehidupan sempurna, tak banyak orang tahu bahwa Indrawan pun memikul beban yang cukup berat. Ia juga harus bisa memberikan contoh, tak hanya di depan peserta pelatihan, melainkan juga kepada masyarakat.

Walau ada tuntutan untuk sempurna, Indrawan tetap santai menjalani hidupnya. "Jika tuntutan itu dirasakan sebagai beban, maka akan berat. Tapi, kalau dibawa santai, pasti akan ringan," tutur pria 34 tahun yang kerap menjadi pembicara di lembaga permasyarakatan untuk memberi motivasi kepada para tahanan.

Lelaki yang aktif di pelbagai organisasi sejak di bangku sekolah ini mengatakan, pilihannya mendirikan perusahaan konsultan pengembangan sumber daya manusia waktu krisis moneter 1998 memang terlihat aneh dan nyentrik. Banyak orang yang memprediksikan usahanya tidak bakal bertahan lama.

Namun, Indrawan terus melaju dengan modal keyakinan, keuletan, optimisme, serta memakai rumus menembus jantung perekonomian untuk keluar dari persoalan krisis moneter. Hasilnya, Kubik Training and Consultancy pun berkembang pesat dan mampu meraih klien dari perusahaan-perusahan terkemuka.

Sekalipun sibuk, sebagai seorang suami dan ayah tiga anak, Indrawan selalu menyempatkan diri untuk berlibur bersama keluarga tiap minggu ke luar kota. Itu sebabnya, putra dan putrinya tidak pernah protes. Untuk menebus waktu yang terbuang, ia memusatkan seluruh waktunya untuk keluarga jika sedang berada di rumah.


(Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×