kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indrawan memotivasi orang lewat entertainment (2)


Kamis, 06 Januari 2011 / 10:57 WIB
Indrawan memotivasi orang lewat entertainment (2)


Reporter: Mona Tobing | Editor: Tri Adi

Dalam memberikan kelas motivasi, Indrawan Nugroho mengemasnya dengan unsur hiburan. Mulai dari mengadakan pertunjukan teater, membaca puisi, hingga menyanyi. Dengan cara itu, suasana seminar menjadi lebih hidup dan peserta menjadi lebih mudah mencerna materi yang diberikan. Dan tentunya, menjadi termotivasi.

Dalam menjalankan perusahaan konsultan yang didirikan bersama rekannya, PT Kubik Kreasi Sisilain, Indrawan Nugroho melakukannya dengan cara yang unik dan nyentrik.

Terutama ketika melakukan pelatihan. Pria kelahiran Jakarta 34 tahun ini menggabungkan acara seminar plus unsur hiburan dengan mengadakan pertunjukan teater. Cara yang dilakukannya itu ternyata membuahkan hasil. Pasalnya, suasana dalam seminar menjadi lebih hidup dan tidak membosankan. Bahkan ribuan orang yang menjadi peserta menjadi lebih mudah menangkap pesan yang disampaikan olehnya. Dan tentunya, termotivasi.

Indrawan yang juga menjadi seorang learning innovator utama di Kubik Training and Consultancy, sangat pandai membangkitkan semangat untuk lebih giat bekerja kepada para peserta melalui pagelaran teater yang dibuatnya itu.

Meski tidak pernah bercita-cita menjadi seorang sineas, ia memiliki insting dalam membuat sebuah alur cerita agar tampil menarik dan enak ditonton. Ide cerita diperoleh Indrawan dari pelbagai persoalan yang dihadapi oleh perusahaan yang menjadi kliennya.

Sebelum menggelar pelatihan motivasi, Indarawan terlebih dulu mencari tahu masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan yang menjadi kliennya. Kenapa sampai karyawan dari perusahaan itu perlu ikut seminar motivasi hanya untuk meningkatkan kinerjanya. Setelah informasi itu didapat, ia lalu membuat alur cerita yang kemudian dijadikan atraksi teatrikal di hadapan para peserta.

Pria yang pernah menjadi post production editing klip video sebuah band di 2004 ini, memasukan sisi entertainment itu ke dalam pelatihan motivasinya, lantaran ia berharap, dengan begitu peserta menjadi lebih mudah mencerna materi-materi yang diberikan. Selain melalui pertunjukan teater, ia juga sering meminta peserta untuk menyanyi atau membaca puisi.

Pemilik gelar Magister Psikologi Terapan dari Universitas Indonesia ini menilai gabungan unsur entertaiment yang dikemas dengan sisipan materi konsultasi, adalah sebuah kemasan yang cerdas. Karena, tidak hanya dapat mengerakan para peserta untuk mendapat hasil energi lebih positif, tetapi juga mengajak mereka untuk berpikir. "Mereka dilatih untuk tidak hanya sekadar menerima masukan, namun juga diajak berpikir, menebak, dan bisa merasakan jalannya cerita yang kami susun berdasarkan cerita dari pengalaman mereka," kata Indrawan.

Dengan begitu, ketika para peserta training menonton dan menyadari ada sesuatu yang ganjil, atau masalah yang mereka hadapi muncul dalam pertunjukan itu, akan timbul pertanyaan. Dan, peserta akan berpikir untuk mencari jawabannya. "Dalam cerita itu akan kami arahkan pada sebuah sebuah penawaran solusi atas masalah yang mereka alami dengan merangkum isi dari keseluruhan cerita," jelasnya.

Indrawan menuturkan, mentalitas dan keyakinan yang dibangun selama pelatihan dapat digunakan oleh para peserta sebagai modal awal mereka untuk meningkatkan prestasi mereka di tempat kerja.

Dalam pelatihan itu juga, Indrawan memberikan target jangka waktu tiga bulan kepada peserta untuk melakukan perubahan positif ditempat mereka bekerja. "Dengan jangka waktu itu, mampu mengatasi pelbagai kendala yang selama ini menghambat pencapaian target kerja mereka dan bisa mendorongnya menjadi sebuah prestasi," katanya.

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×