Reporter: Fahriyadi | Editor: Tri Adi
Permintaan sewa kostum bertema unik di negeri ini terus meningkat. Konsumen kostumnya mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Biasanya, mereka menyewa kostum untuk keperluan acara tertentu. Dari bisnis ini, seorang pelaku usahanya bisa meraup omzet Rp 45 juta per bulan.
Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok umat manusia selain pangan. Tak heran, jika banyak pelaku usaha yang terjun ke bisnis pakaian. Bahkan, belakangan ini, bisnis pakaian bukan lagi sekadar memproduksi atau menjual pakaian. Tapi, juga menyewakan pakaian. Sebut saja, bisnis penyewaan kostum bertema unik.
Salah satu pelaku usaha yang menekuni bisnis ini adalah Devi Yuliana, pemilik Foly Tely, sebuah usaha penyewaan kostum bertema unik di Kedoya, Jakarta Barat. Dia bilang, saat ini tren permintaan sewa kostum unik terus berkembang. Maklum, kostum bertema unik tidak hanya diperuntukkan bagi kalangan anak-anak, tapi juga orang dewasa. "Kostum seperti ini sering dipesan perusahaan untuk memeriahkan acara yang mereka selenggarakan," ungkap Devi.
Selain menyewakan kostum yang telah ada, dia juga melayani pembuatan kostum dengan tema unik lain sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. "Yang penting, ada kesepakatan harga terlebih dahulu," imbuhnya.
Namun, lanjut Devi, untuk pembuatan kostum itu membutuhkan waktu tiga hari hingga satu pekan. Adapun untuk kostum yang sifatnya baru, ia tak sekadar menarik uang sewa. Tapi, perlu uang deposit sebesar 50% dari harga kostum. "Tujuannya untuk menggaransi kostum tersebut," jelasnya. Nantinya, uang deposit tersebut akan dikembalikan saat masa penyewaan berakhir dan kostum kembali tanpa kerusakan.
Untuk setiap kostum bertema unik khusus anak-anak, Devi mematok harga sewa antara Rp 50.000-Rp 100.000 per potong. Adapun untuk orang dewasa, dia mengutip biaya sewa Rp 200.000-Rp 500.000 per potong. "Harga sewa tiap kostum disesuaikan dengan bentuk dan ukuran. Semakin rumit motifnya, harga sewa makin mahal," tutur Devi.
Rata-rata masa penyewaan selama tiga hari. Jika ada pelanggan yang terlambat mengembalikan kostum sewaan, Devi akan mengenakan biaya sewa tambahan dari waktu yang ditentukan.
Dia bilang, selama ini, pelanggan yang menyewa kostum bertema unik di tokonya berasal dari kalangan perorangan dan perusahaan. Salah satu pelanggan dari kalangan perusahaan adalah sebuah produsen minuman di Jakarta. "Mereka menyewa kostum untuk kegiatan mereka," katanya.
Dalam sehari, Devi bisa menyewakan kostum bertema unik sebanyak 5-10 potong. Namun, ketika masa peak season, permintaan sewa kostum di Foly Tely melonjak hingga sekitar 20-30 pelanggan per hari. Lazimnya, masa peak season terjadi saat hari-hari besar, seperti memperingati ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, serta even-even besar lainnya.
Di masa puncak tersebut, omzet Devi bisa melonjak tiga kali lipat dibandingkan dengan bulan biasa yang hanya Rp 15 juta. Ke depan, dia berniat terus mengembangkan usahanya. "Bisnis ini potensinya masih cerah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News