kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mencicip segar laba usaha es krim aneka rasa


Rabu, 18 Maret 2015 / 12:17 WIB
Mencicip segar laba usaha es krim aneka rasa
ILUSTRASI. Twibbon HUT TNI ke-78 Tahun.


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Hendra Gunawan

Iklim tropis Indonesia mendukung bisnis es krim untuk berkembang. Sebab permintaan akan selalu ada ketika cuaca sedang panas. Ini membuat banyak orang melirik usaha es krim. Salah satunya adalah Ahmad Subastiar Ulan Maya asal Cikarang, Jawa Barat. Pria yang akrab disapa Ahmad ini mendirikan usaha gerai es krim bernama Scoops Ice Cream sejak akhir 2014.

Agar usahanya cepat berkembang, sejak awal tahun ini dia menawarkan kemitraan usaha. Ahmad kini memiliki satu gerai sendiri dan tiga gerai milik mitra yang tersebar di Cikarang, Tegal, dan Pekalongan.

Jika berminat, Ahmad manawarkan dua paket investasi, yakni paket foodcourt Rp 6 juta dan paket mini kafe senilai Rp 8,5 juta. Pada paket foodcourt, mitra berhak menjual lima varian rasa es krim dengan empat macam cara penyajian, di antaranya di cone dan bowl waffle. Pilihan penyajian ini menjadi keunggulan produknya ketimbang yang lain.  Mitra juga mendapat satu unit freezer, bahan baku es krim, kemasan, peralatan, promosi serta pelatihan.

Pada paket mini kafe mitra berhak menyajikan lima varian rasa es krim dengan empat macam cara penyajian es krim. Juga mitra berhak menyediakan menu lain seperti nasi goreng dan kentang goreng. Untuk fasilitas lain yang didapatkan hampir sama, hanya saja akan mendapat bahan baku tambahan seperti kentang goreng, bumbu dan resep nasi goreng, peralatan yang lebih lengkap, serta pelatihan. 

Mitra harus membeli bahan baku dari pusat. Kerjasama berlaku selama satu tahun tanpa biaya royalti. "Jika mitra ingin memperpanjang kerjasama dikenakan biaya Rp 150.000 per tahun," ujar dia.

Varian produk es krim yang ditawarkan yaitu coke float, roll waffle ice cream, bowl waffle ice cream dengan empat varian rasa seperti vanila, stroberi, durian, cokelat dan chocochip. Harga jual mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 12.000 per porsi.

Ahmad mematok target pendapatan sekitar Rp 300.000−Rp 600.000 per hari atau sekitar Rp 12 juta−Rp 24 juta per bulan. Jika target tercapai, mitra bisa balik modal dalam dua bulan, dengan laba bersih sebesar Rp 5 juta per bulan.

Lokasi usaha disarankan di sekitar sekolah, tempat futsall, mall dan tempat keramaian lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×