kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,31   1,67   0.18%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mencicipi gurihnya peluang bisnis piza asal Kediri


Selasa, 25 Februari 2014 / 17:45 WIB
Mencicipi gurihnya peluang bisnis piza asal Kediri
ILUSTRASI. Layanan pesan-antar makanan online GoFood kembali menghadirkan inovasi terbaru bagi pelanggan lewat fitur Mode Hemat. Ini jawaban atas kebutuhan pelanggan untuk memesan makanan yang lebih ramah di kantong, yaitu opsi gratis ongkos kirim (ongkir).


Reporter: Marantina | Editor: Havid Vebri

Meski bukan makanan asli Indonesia, ternyata piza sangat digemari masyarakat. Tak heran jika gerai-gerai kuliner yang menawarkan piza semakin banyak. Harganya pun kian merakyat karena memang tak disajikan di restoran, melainkan gerobak atau booth.

Salah satu tawaran kemitraan piza datang dari Pizza Kress di Kediri, Jawa Timur. Bisnis ini dirintis Adi Kristanto sejak 2011. Pada awal 2012, ia membuka peluang bermitra. Hingga kini, ia sudah punya empat gerai Pizza Kress. Tiga di antaranya milik sendiri dan satu gerai milik mitra.

Setidaknya ada lima varian piza yang disajikan Pizza Kress. Kelima varian itu ialah piza sosis, tortilla, daging ayam, sosis jamur, dan daging sapi. Namun, pembeli juga bisa memilih kombinasi varian tersebut dalam satu porsi piza. Harganya berkisar  antara Rp 10.000-Rp 15.000 per porsi.

Tertarik menjajaki kemitraan ini? Adi menjual paket kemitraan Pizza Kress senilai Rp 9,5 juta. Dengan membayar biaya tersebut, mitra akan mendapatkan gerobak, peralatan masak, bahan baku awal, dan media promosi seperti x-banner.

"Kami juga akan melatih mitra usaha atau karyawan melalui master chef Pizza Kress dan disertai dengan video rekaman cara pembuatan piza," katanya.

Ia menjanjikan mitra bisa meraup omzet Rp 4 juta per bulan. Dengan catatan, mitra mampu menjual minimal 25 porsi piza setiap harinya. Dengan laba bersih mencapai 50%, mitra sudah bisa balik modal dalam empat bulan.

Adi menambahkan mitra yang sudah punya gerobak bekas usaha lain juga bisa bergabung dengan Pizza Kress. Calon mitra hanya perlu mengirimkan foto gerobak miliknya. Lantas, pihak pusat akan merombak hingga jadi gerobak Pizza Kress. "Biayanya tergantung dari kualitas gerobak dan biaya perbaikan," ujar dia.

Sekalipun tidak memungut biaya royalti, Adi mewajibkan mitra membeli bahan baku bumbu dan kotak kemasan piza dari pusat. Sementara, bahan baku lainnya bisa dibeli sendiri oleh mitra dengan menyesuaikan standar Pizza Kress.

Ia juga mengatakan bahwa pihak pusat sangat terbuka bagi mitra yang mau berkonsultasi. Pihak pusat tidak mewajibkan mitra untuk melaporkan secara rutin. Akan tetapi, "Kami akan memantau perkembangan gerai mitra melalui pesanan bahan baku," tuturnya.          

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×