kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Mendulang uang dari usaha soto semarang


Kamis, 18 Oktober 2012 / 19:57 WIB
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/6/2021). Pada penutupan sesi I, IHSG terpantau menguat 36,24 poin ke level 6.050, atau naik 0,62 persen di tengah melonjaknya angka kasus positif COVID-19. ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj. *** Local Caption ***


Reporter: Noverius Laoli, Revi Yohana | Editor: Havid Vebri

Soto merupakan kuliner khas nusantara yang sudah akrab di lidah orang Indonesia. Sebagai kuliner khas nusantara, setiap daerah memiliki racikan soto berbeda-beda. Tapi, dari daerah manapun asalnya, makanan berkuah ini tetap disukai semua kalangan.

Salah satu pemain yang mengusung makanan khas daerah ini adalah Agus Afiantoro di Semarang, Jawa Tengah. Sejak tahun 1990, ia menjajakan soto khas Semarang dengan brand Waroeng Soto Pak Sabar.

Agar bisnisnya semakin meluas, saat ini ia menawarkan kemitraan usaha. "Kami mulai menawarkan kemitraan sejak dua bulan lalu," kata Agus. Ia mengaku, saat ini sudah ada beberapa calon mitra yang tertarik bergabung. "Bulan depan akan ada dua sampai tiga calon mitra yang bergabung," ujar Agus.

Ia mengaku, soto racikannya punya banyak penggemar setia. "Citarasa soto kami sudah terbukti enak," ujarnya. Soto racikan Agus dihargai Rp 4.000 per porsi. Selain soto, ia juga menyediakan menu nasi yang dijual Rp 7.000 seporsi.

Waroeng Soto Pak Sabar menawarkan satu paket kemitraan dengan nilai investasi Rp 70 juta. Investasi itu mencakup kontrak kerjasama tiga tahun, peralatan masak, tujuh set meja, desain interior, pelatihan karyawan, bahan baku awal, serta promosi.

Menurutnya, mitra tinggal menyediakan tempat seluas 50 meter persegi. Tempat seluas itu bisa menampung 45 kursi.

Ia menargetkan, dalam sehari mitra bisa meraup omzet minimal Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta. Maka, dalam sebulan mitra bisa mengantongi omzet sebesar Rp 50 juta. Adapun target laba bersihnya sebesar 20% dari omzet.

Dalam kerjasama ini, mitra wajib membeli bumbu dari pusat. Mitra juga akan dikenakan biaya royalti fee 5% dari omzet. Agus menargetkan, mitra sudah balik modal paling lama satu tahun. Setelah masa kerjasama habis, mitra bisa memperpanjang kembali dengan biaya sebesar Rp 5 juta.

Waroeng Soto Pak Sabar                                                                                                                                                                                                            Jl. Hilir Saptamarga, krapyak,                                                                                                                                                                                                Semarang, Jawa Tengah                                                                                                                                                                                                        HP: 088215221324

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×