kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meneguk kesegaran peluang bisnis capucino cincau


Selasa, 29 April 2014 / 17:48 WIB
Meneguk kesegaran peluang bisnis capucino cincau
ILUSTRASI. Film The Shallows, merupakan film yang dibintangi Blake Lively dan mengisahkan tentang serangan binatang buas, yaitu hiu.


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Havid Vebri

Tawaran kemitraan capucino cincau (capcin) terus bermunculan. Tawaran terbaru datang dari Supriyanto yang mengusung merek CC Cappucino di Bekasi, Jawa Barat.

Mendirikan usaha tahun 2013, Supriyanto langsung menawarkan kemitraan. Saat ini ia sudah memiliki tujuh gerai di Bekasi, Jakarta Selatan, Bogor, dan Tangerang. Perinciannya, "Satu milik pusat dan sisanya milik mitra," katanya.

Supriyanto menawarkan capcin dalam berbagai rasa. Sebutlah original, cokelat, stroberi, dan rasa durian. Satu cup CC Cappucino dibanderol seharga Rp 5.000.

Tertarik menjadi mitra usaha CC Cappucino? Supriyanto menawarkan dua paket investasi. Pertama, paket senilai Rp 3,7 juta. Dengan investasi itu mitra berhak mendapatkan booth dengan rak kecil, bahan baku utama, alat promosi, dan pelatihan pembuatan.

Kedua, paket investasi senilai Rp 4,3 juta. Perbedaannya hanya pada ukuran booth yang lebih besar. Menurut Supriyanto, booth terbuat dari besi, sehingga kekuatannya terjamin dan lebih tahan lama, "Booth kami juga dileng-kapi dengan roda. Sehingga mudah untuk di dorong atau memudahkan saat ingin berpindah tempat," ucapnya.

Mengacu pada gerai yang telah beroperasi, dalam sehari satu gerai bisa menjual 30 sampai 40 cup capcin. Dengan penjualan segitu, mitra bisa mengantongi omzet sekitar Rp 4,5 juta sampai Rp 6 juta tiap bulannya.

Setelah dikurangi biaya bahan baku, gaji karyawan, sewa tempat sebulan, serta biaya operasional lainnya, mitra masih bisa mengantongi laba bersih 45% dari omzet.

Jika target itu tercapai, mitra bisa balik modal dalam jangka waktu dua bulan hingga tiga bulan saja. Menurut Supriyanto, pusat tidak mengutip biaya royalti sepeser pun dari mitra. Namun, mitra usaha wajib membeli bahan baku dari pusat.

Bahan bakunya sudah dalam bentuk bubuk hasil racikan Supriyanto. Ia membanderol bubuk seharga Rp 80.000 per kilogram (kg). Meskipun kompetitor bisnis minuman ini sudah bejibun, Supriyanto optimistis usahanya bisa terus bertumbuh.

Menurutnya, minuman capcin masih punya banyak penggemar. Ia mengaku tetap fokus membidik mitra di daerah Jabodetabek.           

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×