kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menikmati untung dari bisnis Bakso Pentol Planet


Rabu, 19 Maret 2014 / 15:39 WIB
Menikmati untung dari bisnis Bakso Pentol Planet


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Havid Vebri

Selama ini, bakso identik dengan kuah kaldu nan gurih. Namun, kini ada juga bakso yang disantap tanpa kuah. Salah satunya adalah bakso pentol. Bakso pentol ini dipopulerkan oleh Muhammad Toha Mahsun di Trenggalek, Jawa Timur dengan mengusung merek Pentol Planet.

Menurut Toha, cara menyantap bakso ini ditusuk memakai lidi lalu dicocol ke saus kacang. "Bakso pentol ini diminati mulai dari anak-anak hingga orang dewasa," klaim Toha.

Merintis usaha sejak Agustus 2007, Toha pun resmi menawarkan kemitraan pada tahun 2010. Saat ini, Toha sudah menggandeng 40 mitra yang tersebar di Jawa Timur dan Balik Papan. Sedangkan total gerainya sudah ada 43 unit. "Tiga di antaranya milik pusat dan sisanya milik para mitra," kata Toha.

Usaha yang bernaung di bawah payung CV Planet Kamulan Enterprise ini menawarkan berbagai variasi menu pentol, seperti planet baso, planet tahu, planet goreng, planet siomay dan  planet durian. Semuanya disantap dengan kuah saus kacang.

Dalam kerjasama kemitraan ini, Toha menawarkan tiga paket investasi. Yakni, paket  Rombong A senilai Rp 4,5 juta, Rombong B senilai Rp 7,5 juta dan Rombong C senilai Rp 12 juta.

Mitra paket Rombong A mendapat booth, peralatan, training operasional, manual book, konsultasi bisnis gratis dan bahan baku awal. Di paket Rombong B, calon mitra mendapatkan  tambahan fasilitas berupa mini frezzer dan training karyawan. Dan paket Rombong C ditambahkan tenda dan kulkas.

Menurut Toha, ketiga paket investasi itu berlaku untuk satu tahun. Di tahun kedua dan selanjutnya, kontrak akan diperbaharui dengan biaya franchise fee sebesar Rp 1 juta per tahun.

Toha bilang, mitra bisa menentukan sendiri harga jual bakso pentol sesuai lokasinya. "Tapi kisaran harga jual mulai Rp 2.000-
Rp 10.000 per porsi," ujarnya.

Berdasarkan pengalaman selama ini, mitra bisa mengantongi omzet mulai Rp 300.000 per hari atau Rp 9 juta per bulan. Dengan laba bersih 30% dari omzet, mitra bisa balik modal dua sampai tiga bulan.  "Target itu bisa tercapai asal lokasi mitra strategis," jelasnya.

Toha tidak memungut biaya royalti. Namun mitra wajib membeli bahan baku bakso dari pusat.                  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×