kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menjajal sedapnya bisnis Kebab Saudi Arabia


Rabu, 02 Juli 2014 / 14:21 WIB
Menjajal sedapnya bisnis Kebab Saudi Arabia
ILUSTRASI. Promo J.CO di bulan Februari 2023 tawarkan aneka menu baru JCronut & donut limited edition spesial Valentine (Dok/J.CO)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Havid Vebri

Kebab sudah sangat populer di Indonesia. Tak heran, bila bisnis makanan khas Timur Tengah ini tumbuh subur. Salah satu pemainnya adalah Farid Rahman Hakim yang mengusung brand Kebab Saudi Arabia Zahira di Bekasi Timur.

Farid baru terjun di usaha ini awal 2013, dan selang enam bulan kemudian, ia resmi menawarkan kemitraan usaha. Saat ini, Kebab Saudi Arabia Zahira ini sudah memiliki tiga mitra di Jabodetabek. "Total gerai ada lima, dua diantaranya milik sendiri," kata Farid.

Dalam kemitraan ini, Fahrid menawarkan paket investasi sebesar Rp 15 juta. Mitra akan mendapatkan peralatan lengkap, seperti booth, freezer, pemanggang daging kebab, bahan baku awal, dan lain-lain.

Farid bilang, kemitraan ini tidak mengenakan royalty fee. Mitra juga dibolehkan menggunakan mereka sendiri. Jika menggunakan merek sendiri, mitra harus mencari bahan baku sendiri. Tapi bila memakai merek Kebab Saudi Arabia Zahira, bahan bakunya wajib dibeli dari pusat.

Kebab Saudi Arabia Zahira ditawarkan dalam tiga ukuran. Yakni, kebab jumbo seharga Rp 13.000, kebab besar seharga Rp 10.000, dan kebab imut Rp 8.000.

Selain kebab, Farid juga menjual menu lain seperti burger. Menu ini ditawarkan dalam lima varian, antara lain burger sapi, ayam, ayam krispy, kebab dan double burger.

Farid mengestimasikan, setiap bulan mitra bisa meraup omzet Rp 12 juta-Rp 15 juta. Dengan laba bersih 20%, mitra bisa balik modal waktu enam bulan.

Menurut Farid, lokasi sangat menentukan perolehan omzet. Lokasinya sendiri tidak harus di mal atau pusat perbelanjaan. Di pinggir jalan juga tidak apa-apa asalkan ramai dan strategis.

Farid mengklaim, kebab yang dia jual memiliki kelebihan dari segi rasa. Kualitas bahan bakunya juga dijamin bagus. Menurutnya, bahan yang digunakan tak kalah kualitasnya dengan pemain besar dan sudah ternama.

"Dengan bahan baku yang sama, kami bisa menjual lebih murah. Itulah kelebihan kami," ujarnya. 

Farid optimistis, bisnis kebabnya akan terus berkembang. Kendati tidak menargetkan penambahan mitra tahun ini, namun ia akan menerima semua orang yang tertarik dan serius ingin bermitra dengan Kebab Saudi Arabia Zahira.            

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×