kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,52   0,77   0.09%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meraup rezeki dari rumah kotor


Kamis, 28 Oktober 2010 / 10:18 WIB
Meraup rezeki dari rumah kotor
ILUSTRASI. Apartemen Tamansari - Wika Realty dengan kontraktor Wika Gedung


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Tri Adi

Rumah bersih adalah cerminan pemiliknya. Bagaimana jika si empunya rumah tak punya waktu dan kemampuan bersih-bersih? Inilah peluang bagi jasa cleaning service rumah. Kunci sukses bisnis ini: bisa meraih kepercayaan pelanggan.

Biasanya, urusan bersih-bersih menjadi tugas asisten rumah tangga. Tapi, tak semua area bisa mereka bersihkan. Paling-paling para bibi dan embak sekadar menyapu lantai dan mengelap perabot. Membersihkan perkakas yang lebih rumit, seperti sofa, karpet, spring bed, sampai toilet; butuh pembersih profesional.

Kini, banyak rumah tangga menyerahkan urusan ini pada penyedia jasa cleaning service. Di luar negeri, jasa cleaning service rumah sudah berkembang sejak lama. Di Indonesia, jasa ini sedang berkembang. Salah satu pemainnya adalah Bangun Siswoyo di Pekanbaru, Riau, yang mengusung bendera usaha CV Duta Klindo Persada (Klindocare).

Pria berusia 38 tahun ini mengawali usaha pada 2008 lalu dengan bermodal Rp 20 juta. Awalnya, dia hanya mengandalkan satu mesin vacuum cleaner dan polisher, serta peralatan kebersihan standar, seperti sapu, sikat, dan ember. Bangun hanya membidik segmen rumah tangga.

Meski peralatan minim, laba yang dia peroleh lumayan. Pada awalnya dia hanya mempekerjakan empat orang, tapi kini Bangun memiliki 20 karyawan. Omzet yang dia peroleh mencapai Rp 40 juta per bulan dengan margin laba bersih 30%, setara Rp 12 juta per bulan. Soal balik modal, Bangun mengaku tak sampai setahun modalnya sudah kembali.

Sofyan Alexander, 28 tahun, pemilik jasa cleaning service PT Bintang Putra Alexander (BAPA Cleaning Service) yang berlokasi di Tangerang juga mulai melirik bisnis bersih-bersih rumah ini. Sejak berdiri tahun 2009, Sofyan cuma melayani pelanggan korporat. Berhubung permintaan dari segmen rumah tangga cukup banyak, sejak sebulan lalu dia ikut menjajal pasar ini. “Saking banyaknya permintaan, belum bisa kami layani semua. Tahun depan akan kami geluti lebih serius,” kata Sofyan.

Karena baru sebulan, Sofyan belum mau menyebutkan omzet dari jasa cleaning service rumah tangga ini. Yang jelas, dari pelanggan korporasi, dia sudah bisa mengantongi omzet Rp 100 juta per bulan.

Pemain lain bisnis ini adalah PT Gita Kartika Buana (Kirby Cleaning Service) di Jakarta. Si pemilik, Heru Santoso, telah mengawali usaha ini sejak krisis tahun 1997. Heru enggan menyebut modal awal, tapi kini omzetnya Rp 90 juta per bulan. Dari jumlah itu, sekitar 60% atau Rp 54 juta per bulan berasal dari pelanggan rumah tangga dan selebihnya dari korporat. “Laba sekitar 50%,” jelas dia.

Para pelaku usaha bersih-bersih bilang, peluang bisnis jasa cleaning service rumah tangga cukup cerah karena pasarnya teramat lebar. Bagaimana, Anda tertarik mencoba? Ada beberapa kiat dari para pelaku bisnis ini yang bisa Anda serap.


Peralatan

Modal usaha ini paling banyak terserap untuk belanja peralatan. Selain sapu, pengki, sikat, kain pel, kain lap, dan ember, Anda juga perlu membeli mesin vacuum cleaner penyedot debu. Alat lain adalah polisher untuk memoles permukaan keramik, marmer, teraso, atau granit. Harga kedua alat itu cukup mahal.

Tapi, tenang saja, kalau dana terbatas, Anda bisa membeli peralatan bekas. Menurut Bangun, harga vacuum cleaner bekas sekitar Rp 2 juta, sedangkan perkakas baru Rp 6 juta. Adapun harga mesin polisher bekas sekitar Rp 5 juta per unit. Harga mesin polisher baru bisa mencapai Rp 15 juta. “Harga tergantung merek,” ujar dia.

Dengan peralatan minim itu Anda bisa menawarkan jasa cleaning service rumah tangga. Kalau bisnis sudah berkembang, Anda perlu menambah vacuum cleaner lebih canggih yang bisa sekaligus digunakan sebagai mesin poles. Harganya sekitar Rp 30 juta.

Bahan kimia pembersih juga harus disiapkan. Harga bahan pembersih bermerek sekitar Rp 20.000 per liter, tapi pembersih kimia curah juga tersedia dengan harga Rp 8.000 per liter. Bangun biasanya menghabiskan 100 liter bahan pembersih setiap bulan. Bahan ini mudah ditemukan di supermarket maupun toko bahan kimia.

Alat transportasi juga wajib Anda sediakan. Kalau sekadar menenteng vacuum cleaner, pekerja Anda bisa memakai sepeda motor. Tapi jika mereka harus membawa polisher, Anda harus menyediakan mobil boks.


Layanan jasa

Pada umumnya, layanan jasa cleaning service meliputi kebersihan rumah beserta isinya. Jenis pekerjaan yang akan Anda lakukan tergantung dari kontrak dengan pemilik. Semakin banyak jenis dan semakin luas area yang dibersihkan, tarifnya semakin mahal.

Sofyan, misalnya, menawarkan paket kebersihan seluruh rumah, seperti kamar mandi, dapur, ruang keluarga, dan ruang tamu, tapi tak termasuk cuci karpet, sofa, dan spring bed. Untuk paket ini, tarif yang dia pasang Rp 1 juta–Rp 1,5 juta per bulan. Rumah akan dibersihkan dua sampai tiga kali sepekan. “Ini bukan tarif pasti. Kami akan survei dulu sebelum menentukan harga,” jelas dia.

Jasa cuci karpet dia patok seharga Rp 10.000 per meter persegi. Cuci sofa Rp 30.000–Rp 50.000 per sofa. Adapun tarif membersihkan spring bed sekitar Rp 150.000.

Bangun mematok tarif Rp 5.000 per meter persegi untuk ruangan. Sedang kamar mandi tarifnya Rp 400.000–Rp 600.000. Cuci sofa Rp 50.000- Rp 60.000 per buah, spring bed Rp 150.000, dan karpet Rp 10.000 per meter persegi.

Tarif Heru lebih detail. Contoh, tarif membersihkan toilet (dinding, lantai, bak, dan kloset) Rp 200.000. Kalau pelanggan memilih paket lengkap (membersihkan dinding, lantai, bathtub, showertall, wastafel, kloset, dan urinal) tarifnya Rp 900.000. Tarif untuk spring bed berkisar Rp 75.000–Rp 150.000 dan karpet Rp 4.000–Rp 10.500 per meter persegi.


Strategi pemasaran

Segmen pasar bisnis cleaning service rumah adalah rumah tangga menengah atas. Maka itu, promosi yang cocok biasanya lewat iklan di koran dan internet. “Promosi di dua media ini cocok karena segmen yang dibidik memang melek informasi,” kata Sofyan.

Cara Bangun berpromosi juga jitu. Ia memilih mendatangi langsung rumah-rumah. Di sana ia melakukan demo membersihkan spring bed dan menunjukkan langsung hasilnya kepada pemilik rumah. Anda juga bisa menunjukkan kotoran yang berhasil diambil dari tempat tidur mereka. “Bikin mereka sadar bahwa tempat tidur mereka sangat kotor,” tutur dia.

Selain promosi, satu hal penting lagi adalah kualitas layanan yang maksimal. Ini untuk menjaga pelanggan agar tetap memakai jasa Anda. Maka itu, Heru menyarankan penggunaan alat kebersihan dengan teknologi terbaru bahan pembersih berkualitas. “Tunjukkan bahwa Anda ahli,” ujar dia.

Oh, iya, pilihlah karyawan yang teliti, rapi, dan jujur. Mereka yang akan menentukan kualitas layanan Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×