kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Siswo mewujudkan mimpi mempunyai mobil mewah


Selasa, 19 Oktober 2010 / 11:06 WIB
Siswo mewujudkan mimpi mempunyai mobil mewah
ILUSTRASI. NILAI TUKAR RUPIAH


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Tri Adi

Semasa kecil, Siswo Juwarno tidak pernah bercita-cita menekuni profesi sebagai modifikator bodi mobil. Namun, perjalanan hidupnya menuntun pria asal Yogyakarta ini menggeluti profesi tersebut. Melalui bengkel Auto Art miliknya di Jatibening, Bekasi, dia memodifikasi mobil model biasa menjadi mobil mewah nan cantik.

Berkreasi dalam dunia modifikasi otomotif, ternyata tidak cukup hanya mengandalkan modal keahlian mekanik. Sentuhan seni dan kesabaran ekstra dari para pelakunya turut menentukan hasil akhir sebuah karya modifikasi.

Prinsip ini pula yang dipegang teguh oleh Siswo Jumarno dalam menjalankan profesinya sebagai modifikator badan mobil sejak lima tahun lalu. Dia sendiri lebih nyaman menyebut profesi yang ditekuninya itu sebagai penasehat desain mobil.

Dalam menjalankan profesinya, lelaki yang akrab disapa Siswo ini, mengandalkan jiwa seni yang dimilikinya. Dengan begitu, dia bisa memodifikasi bodi mobil yang mampu mewakili karakter para pelanggannya.

Singkat kata, kreativitas tinggi yang lahir dari jiwa seni dan keterampilan nan mumpuni, menjadi modal utama yang harus dimiliki seorang modifikator mobil seperti Siswo.

Setiap hari, dia melakukan kegiatan modifikasi bodi mobil di bengkel miliknya di Bekasi. Nama bengkelnya Auto Art. Bengkel yang didirikan tahun 2005 ini khusus melayani perombakan dan membuat bodi berbagai jenis mobil menjadi mobil eksotik kelas dunia. "Kami bisa mempercantik bodi mobil menjadi seperti Ferrari, Lamborghini hingga Porsche," ungkapnya.

Siswo mengklaim, tingkat kemiripan tampilan badan mobil yang dimodifikasinya mencapai 95% dari bentuk asli bodi mobil mewah yang ditiru. Modifikasi semacam ini tergolong modifikasi bodi ekstrem. Pasalnya, rangka mobil yang akan dimodifikasi dirombak secara total.

Beberapa pakem yang selalu dijaga Siswo dalam memodifikasi mobil adalah tidak mengubah rangka kaki, jarak sumbu dan posisi mesin mobil sebelumnya. "Karena ketiga elemen itu sudah sangat diperhitungkan oleh pabrikan sesuai dengan struktur asli tiap mobil," kata pria asal Yogyakarta ini.

Selain itu, bengkelnya hanya bersedia memodifikasi mobil dengan kondisi mesin yang sehat. "Kami siap mewujudkan mimpi masyarakat memiliki mobil mewah dengan biaya yang hanya sekitar 5% dari harga mobil eksotis aslinya," imbuhnya.

Siswo mematok biaya modifikasi mobil berdasarkan keinginan pelanggannya. Untuk modifikasi ringan, seperti penggantian bemper depan, belakang, dan samping, biayanya berkisar Rp 6 juta- Rp 60 juta per unit.

Sementara untuk modifikasi bodi mobil secara ekstrem, Siswo mematok biayanya hingga mencapai Rp 300 juta per unit. "Saya hanya mengakomodasi orang-orang yang niat dan menghargai kreativitas saya," tukasnya.

Dia mengatakan, dalam setahun, bengkelnya bisa memodifikasi sekitar 45 unit mobil. Sayangnya, Siswo tidak membeberkan rata-rata omzet per bulan yang bisa diraup bengkelnya.

Yang pasti, saat ini Siswo merasa beruntung karena profesinya mendapat sambutan positif dari para otomania. Maklumlah, menggeluti profesi modifikasi mobil bukanlah cita-citanya semasa kanak-kanak.

Sebelum terjun ke dunia otomotif, lelaki paruh baya ini sempat menjadi pegawai kantoran selama 17 tahun. Dengan bekal pendidikan di bidang elektro, dia bekerja sebagai estimator dan pimpinan proyek di sebuah perusahaan elektronika yang memproduksi lampu.

Perjalanan Siswo menekuni modifikator mobil bermula dari kecelakaan lalu lintas yang dialaminya di Solo, Jawa Tengah. Akibat peristiwa itu, mobilnya ringsek.

Setelah pulih dari cedera, Siswo berniat memperbaiki bodi mobilnya di bengkel. "Tapi, tidak ada bengkel yang mampu, sehingga saya ambil kembali dalam kondisi setengah jadi," imbuhnya.

Walhasil, Siswo bersama sang adik yang memiliki keterampilan di bidang mesin, mencoba memperbaiki bodi mobil yang rusak itu secara otodidak. Ternyata, dalam dua tahun dia berhasil memperbaikinya dengan mengganti bodi mobil lama menjadi bodi mobil keluaran terbaru. "Mobil ini sempat dipamerkan dalam sebuah kontes modifikasi mobil di Surabaya," ujarnya.

Dari situlah, Siswo mulai menemukan bakatnya dalam memodifikasi bodi mobil. Bersamaan dengan itu, dia menangkap besarnya kebutuhan masyarakat akan modifikasi bodi mobil.

Melihat ceruk pasar yang menganga itulah, Siswo sedikit demi sedikit membangun Auto Art. Kini, Auto Art menjadi salah satu bengkel modifikasi mobil yang cukup kesohor di negeri ini. ?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×