Sumber: Kontan 27/11/2012 | Editor: Havid Vebri
Bisnis minimarket kian menjamur. Selain brand-brand kuat yang sudah populer di masyarakat, bisnis ini juga turut diramaikan para pendatang baru yang mengusung merek-merek anyar.
Tak mau kalah dari brand lama yang lebih dulu hadir, para pemain baru juga menawarkan waralaba dan kemitraan untuk mengembangkan jaringan minimarketnya. Salah satunya adalah SB Mart yang berpusat di Kota Bandung, Jawa Barat.
SB Mart merupakan salah satu unit usaha milik Koperasi Sejahtera Bersama. Berdiri Agustus 2010, SB Mart resmi menawarkan kemitraan mulai November lalu.
Saat ini, SB Marta sudah memiliki 150 gerai milik sendiri yang berlokasi di Bandung, Tasikmalaya, Garut, Bogor, dan Depok. “Untuk gerai mitra ada satu di Bandung,” ungkap Gustaf Ismail, Direktur SB Mart.
SB Mart menawarkan satu paket kemitraan dengan biaya investasi Rp 700 juta. Mitra akan mendapatkan renovasi tempat, suplai barang dagangan, rekrutmen karyawan, dan pelatihan karyawan.
Jadi, mitra hanya perlu menyiapkan tempat seluas 200 meter persegi. Sedang lokasinya, nanti disurvei oleh SB Mart. Dalam kemitraan ini, SB Mart menargetkan perolehan omzet mitra mulai Rp 180 juta - Rp 320 juta dalam sebulan. Adapun margin keuntungan sekitar 2% dari omzet.
Ya, labanya relatif kecil karena biaya pengadaan barang mencapai 85% dari omzet yang dikantongi mitra. Tapi, "Tiga tahun mitra sudah bisa balik modal," klaim Gustaf.
Di SB Mart terdapat 5.000 jenis barang dagangan. Kebanyakan merupakan barang kebutuhan pokok sehari-hari. Sebagai minimarket yang mengusung nilai-nilai keislaman, SB Mart juga menyediakan peralatan salat dan buku-buku Islami.
Harga barang dagangan di minimarket ini bervariasi, mulai Rp 5.000 hingga Rp 10 juta. SB Mart sudah dilengkapi sistem teknologi informasi (IT) yang mumpuni untuk mendukung bisnisnya. Ini menjadi salah satu kelebihan yang mereka tawarkan.
Tapi, SB Mart tidak menargetkan jumlah mitra karena baru saja membuka tawaran kemitraan. “Bila ada permintaan dari calon mitra, pasti kami layani,” ujarnya.
Cuma, Khoerussalim Ikhsan, konsultan wirausaha dan praktisi bisnis, mengingatkan, sebagai pendatang baru, SB Mart punya kompetitor kuat di bisnis minimarket, seperti Alfamart dan Indomart.
Untuk bisa eksis, SB Mart harus kreatif dalam bersaing dengan pemain besar. "Kalau perlu, menjual barang dengan harga murah, jadi konsumen mau beli," saran dia.
Persoalan harga memang sensitif. Menurut Khoerussalim, banyak konsumen, terutama ibu rumahtangga sangat memperhatikan harga jual. Harga lebih murah Rp 100 saja, konsumen bisa bertahan menjadi pelanggan di minimarket tertentu.
Diferensiasi yang dilakukan SB Mart dengan menjual barang-barang Islami memang cukup idealis. Namun, mengingat hukum pasar yang kapitalis, cara ini tidak menarik dijadikan alat kompetisi.
SB Mart Jl. Gedebage Selatan No. 90 Bandung, Jawa Barat HP: 0888 0184 2156
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News