kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Toserba Elektrik genjot mitra usaha


Kamis, 15 November 2012 / 13:50 WIB
ILUSTRASI. Ketahui Cara Memilih Skincare Sesuai Jenis Kulit, Lihat Reaksi Kulit!


Reporter: Revi Yohana | Editor: Havid Vebri

Saat ini, kehidupan manusia sudah tak bisa dilepaskan dari listrik. Hampir semua aktivitas kini berhubungan dengan listrik atau produk elektrikal. Tak heran, bila ini bisnis produk elekttikal terus

bertumbuh. Terbukti, jumlah gerai Toserba Elektrik milik PT Cakrasemesta Abadi Sejahtera terus meningkat. Saat menawarkan kemitraan pada Maret tahun 2011 lalu, Toserba Elektrik masih belum memiliki mitra.

"Kini, kami telah memiliki 10 mitra yang berlokasi di Jabodetabek, Pontianak, hingga Papua," kata Nico, Staf Pemasaran Toserba Elektrik.

Menurut Nico, sudah ada lima calon mitra yang berminat bergabung. Kebanyakan berlokasi di Sumatra. Dengan bertambahnya peminat, Toserba pun menambah paket investasi yang ditawarkan dengan nominal yang lebih ekonomis.

Paket tersebut adalah paket OCS (office contractor supplier) senilai Rp 23 juta. Mitra tidak perlu menyimpan stok barang dan menyewa tempat. Mitra akan mendapat perlengkapan kantor, seperti komputer, mesin fax dan ATK.

Mitra bisa berjualan di internet dan memperoleh margin hingga 15%. Masa balik modalnya bergantung kemampuan mitra memasarkan barang secara online.

Paket baru lainnya adalah paket toko senilai Rp 75 juta. Dalam paket ini, mitra hanya perlu menyediakan tempat seluas 30 meter persegi. Mitra akan memperoleh produk, hak atas merek dan legalitas izin usaha, standar operasional.

Selain itu, ada juga pelatihan manajemen SDM, pembukuan dan marketing, neon box, komputer, kelengkapan kasir dan alat tulis kantor, serta dekorasi, dan brosur promosi.

Estimasi omzet paket ini sebesar Rp 100 juta sebulan dengan laba bersih 10%. Mitra diperkirakan bisa balik modal dalam 6 bulan hingga 12 bulan. Sementara paket harga minimarket yang ditawarkan sejak awal kemitraan sudah naik.

Contohnya, paket silver, dari awalnya harganya Rp 150 juta, kini menjadi Rp 200 juta. Lalu paket gold menjadi Rp 250 juta dari sebelumnya Rp 200 juta. Terakhir, paket diamond yang naik dari Rp 250 juta menjadi Rp 350 juta. Ketiga paket ini membutuhkan tempat dengan luas mulai dari 70 meter persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×