Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bersenang-senang main game sekaligus berinvestasi aset digital cryptocurrency semakin mudah lewat game yang terkoneksi di jaringan blockchain, Tokenoid ($NOID). Tokenoid memberi kesempatan dan ruang bagi para pelaku kreatif, baik para gamer dan desainer untuk berinvestasi dalam bentuk koin digital. Tak berhenti sampai di situ, Tokenoid juga memfasilitasi para creator NFT (Non-Fungible Token) Untuk bertransaksi aset digital.
Menyatukan blockchain dan game dalam dunia cryptocurrency memang bukanlah sesuatu yang baru. Namun, Tokenoid hadir sebagai token made in Indonesia dengan backbone komunitas gamer yang sudah terbangun dengan kuat.
"Tokenoid berawal sebagai game studio yang diciptakan untuk game finance yang terkoneksi dengan blockchain. Tokenoid hadir sebagai wadah bagi para pehobi game dan memberi kesempatan kepada mereka untuk berinvestasi." ujar Andry Bayu Pakoso, Inisiator Tokenoid dalam keterangannya Selasa (2/11).
Sebagai milenial, Andry tak memungkiri bahwa selama ini bermain game selalu diasosiasikan sebagai kegiatan kaum rebahan, yang hanya buang buang waktu. bermain game tak jauh dari stigma negatif.
Baca Juga: AC Ventures kian gencar investasi di startup lokal
"Inilah yang mendasari lahirnya Tokenoid, kenapa tidak game itu dikoneksikan ke blockchain, sehingga para gamer serta para gamer melek investasi termasuk kripto. Game dan blockchain adalah industri kreatif berbasis digital. Dengan kata lain lewat Tokenoid membuat game, atau sekedar 3D modeling game, tidak hanya berkutat pada konvensional namun juga masuk ranah kripto dan investasi," papar Andry.
Sebagai realisasi Tokenoid akan memulai presale pada 3 November 2021, 23.00 WIB di Platform Pinksale. Uniknya pada saat presale, Tokenoid juga memberi kesempatan kepada para investor untuk sekaligus menjajal prototipe game yang disediakan.
Ada satu prototype game yang sudah di rilis pertama kali, yakni Nland (game berbasis farming dan Harvest) serta Ncastle dan Nroyale (Battle Royal) yang akan di rilis selanjutnya.
Walaupun segmen awalnya spesifik untuk para gamers, tetapi investor yang ingin trading juga dapat memanfaatkan Tokenoid dengan tidak harus menjajal game. Namun, bagi para gamers, mereka akan mendapatkan token reward setiap memainkan platform game yang disediakan, dengan kata lain, play to earn more.
Untuk presale di platform Pinksale Andry bersama timnya menargetkan softcap sebesar 400BNB atau setara US $200.000 dan target hardcap sebesar 800BNB atau setara US$ 400.000. Tidak muluk-muluk, Andry optimis $NOID yang dirilis di PinkSale akan sold out dalam waktu satu jam. Untuk transaksi sendiri, untuk konversi kripto-nya menggunakan BNB sebagai mata uang penukaran.
"Mengapa kami pilih BNB, Karena Tokenoid sendiri, berada di dalam jaringan blockchain binance yang dimana currency utamanya adalah BNB. Selanjutnya, setelah dirilis di market secara sah, nantinya $NOID sendiri, dapat dikonvesikan ke berbagai jenis mata uang crypto lainnya," lanjut Andry.
Baca Juga: Kiat Youtap Indonesia menambah fitur layanan agar bisa perbesar pengguna
Secara keseluruhan, terdapat 25 juta suplai Tokenoid yang akan di pasarkan secara langsung di blockchain dan game-nya. Sementara saat ini yang dirilis saat presale adalah 40 persen dari jumlah total suplai.
Harga dasar $NOID saat presale, sebesar 12.950 koin per 1 BNB atau setara Rp 500 per satu koin $NOID. Pada saat presale, minimal transaksi (minimum buy) di PinkSale, Sebesar 0,1 BNB, dan maksimum 5 BNB. Kurang dari 24 jam atau setelah presale selesai , investor sudah bisa klaim token yang sudah di transaksikan.
Pihak Tokenoid juga akan melakukan Lock wallet yang nantinya akan digunakan untuk pengembangan game dan untuk listing di exchange. "Seperti Development Wallet, Marketing Wallet dan Check Listing Wallet, telah kami lock di PinkSale dengan jaminan sekitar 6 juta Tokenoid yang akan di deploy bertahap," tegas Andry.
"Dengan demikian para holders dan investor tak perlu ragu dan khawatir. Dengan menjaminkan aset wallet Tokenoid ke PinkSale, kami memastikan progress development kami." tambah Andry.
Setelah Tokenoid dirilis di PinkSale, hasil penjualan saat presale, akan dimasukkan ke pancake swap. Selanjutnya, para Investor akan bisa bertransaksi Tokenoid di Pancake Swap.
Pria kelahiran 22 Desember 1993 ini tergerak untuk mengembangkan ekosistem game dan blockchain seiring dengan pengalamannya yang berhasil mengembangkan beberapa aset digital, yang lebih banyak diminati oleh para klien yang berasal dari luar negri.
Ia sempat bekerja di perusahaan swasta ternama namun memilih mengundurkan diri demi mengatasi kegelisahannya.
Andry dan rekan rekannya mulai melakukan riset pada 2018, kemudian mematangkan ide dan finalisasi hingga bertemu dengan investor pertama sekaligus founder dari Tokenoid, Teguh Pramudya, yang optimis pada karya mereka.
Ekosistem Tokenoid memang awalnya fokus pada segmen project game dan ekosistemnya masih berada dalam Binance Smart Chain. Meski demikian terbuka peluang untuk menembus ke blockchain-blockchain lainnya.
Selanjutnya: Mimpi KlinikGo membangun 1.000 klinik kesehatan hingga daerah pelosok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News