kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Menjaring Fulus dari Ragam Produk Jamu Herbal


Sabtu, 31 Mei 2025 / 07:15 WIB
Menjaring Fulus dari Ragam Produk Jamu Herbal
ILUSTRASI. Cukakamu, produk cuka berbahan kurma dari Digi Herba Nusantara.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu upaya untuk tetap membuat usaha berjalan adalah melalui inovasi produk. Hal ini yang dilakukan Digi Herba Nusantara, salah satu produsen jamu tradisional berbasis herbal.

Belum lama ini, usaha jamu yang sudah beroperasi sejak 2021 tersebut meluncurkan produk cuka dengan bahan baku dari kurma. Nama mereknya: Cukakamu. Pilihan bahan baku kurma ini bukan tanpa sebab.

Menurut Aghnia Eri, Marketing Digi Herba Nusantara, kehadiran  Cukakamu terinspirasi dari keberhasilan cuka apel di pasaran. Sayangnya, cuka apel memiliki tingkat asam cukup tinggi dan dinilai  kurang ramah bagi penderita gastroesophageal reflux disease (GERD). 

"Produk ini dari fermentasi kurma yang sudah manis  yang sudah ada kandungan mineralnya," katanya kepada KONTAN baru-baru ini.

Menurut Aghnia, cuka kurma yang difermentasi secara alami bisa membantu menurunkan gula darah. Ini karena kurma punya indeks glikemik rendah yang bisa membantu menurunkan kadar gula dalam darah.

Baca Juga: Inovasi Jamu Susu Kambing saat Pandemi

Gula darah yang stabil, Aghnia menyebutkan, juga akan berpengaruh pada kesehatan kulit wajah, terutama untuk menjaga melembapkan serta mencerahkan kulit wajah. Hasil ini berdasarkan riset dan penelitian dari tim Digi Herba Nusantara.

Selain cuka kurma, Digi Herba Nusantara juga memproduksi beberapa produk herbal lainnya. Ada Fluba Anaba, madu dengan tambahan kencur dan jahe merah, yang bisa mengatasi batuk dan flu.

Lalu, Ginela, produk herbal dengan basis madu ditambah ekstrak kayu manis, asam jawa, dan kunyit. Produk ini untuk perempuan yang memiliki masalah pada siklus menstruasi. Berikutnya, Generos, suplemen anak berbahan dasar madu dan ekstrak mengkudu, temulawak, serta ikan sidat.

"Dibanding obat kimia, jamu dan produk herbal punya kelebihan, yaitu dapat menyembuhkan secara holistik atau secara keseluruhan," klaim Aghnia.

Untuk menjajakan beragam produk jamu herbal tersebut, Digi Herba Nusantara aktif menjual melalui platform online market. Semua produk, menurut Aghnia, sudah sesuai ketentuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Sedangkan untuk urusan logistik, Digi Herba Nusantara baru saja menjalin kerjasama denga Ninja Express. Harapannya, jangkauan pasar dari produk Digi Herba Nusantara bisa lebih optimal di dalam negeri.

Lewat upaya tersebut, Aghnia membeberkan, saban bulan Digi Herba Nusantara sanggup menjual 5.000 sampai 10.000 produk. Untuk lebih mendekatkan ke konsumen, Digi Herba Nusantara juga memberikan layanan konsultasi kepada para konsumen yang mengalami keluhan-keluhan dalam tubuh secara fisik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×