kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Menyendok peluang bisnis sop buah es krim


Jumat, 19 Juni 2015 / 13:04 WIB
Menyendok peluang bisnis sop buah es krim


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Hendra Gunawan

Minuman menyegarkan di negara tropis seperti Indonesia sudah barang tentu bakal digemari banyak orang. Apalagi di bulan puasa seperti saat ini, minuman dingin yang dicampur dengan buah nan segar cocok untuk menu berbuka puasa. Salah satu pelaku usaha kuliner yang menjajakan menu ini adalah Fina Rossa. Dia menjalankan usaha sop buah es krim dengan merek usaha Sop Buah Eskrimku sejak tahun 2013 di Batu, Jawa Timur.

Sesuai dengan namanya, Fina menawarkan menu sop buah-buahan dengan es krim. Di dalamnya juga ditambah taburan Nata de Coco, nangka, kelapa muda, dan selasih. Respons masyarakat yang cukup baik membuatnya percaya diri menawarkan kemitraan usaha di tahun yang sama. Saat ini dia sudah memiliki 10 gerai milik mitra yang tersebar di Pontianak, Surabaya, Medan dan Jambi.

Jika tertarik, Fina menawarkan kemitraan dengan nilai investasi Rp. 7,5 juta. Mitra akan mendapatkan fasilitas booth, peralatan jualan, mesin pembuat es krim, dan bahan baku awal untuk 200 porsi.

Kerjasama bersifat selamannya dan tidak ada biaya royalti yang dibebankan kepada mitra. Untuk standarisasi rasa dan kualitas produk, mitra wajib membeli bahan baku bubuk es krim kepada pusat seharga Rp 40.000 per kg. Dia juga menyarankan mitra untuk memiliki standar kualitas buah, merek gula dan merek sirup yang digunakan agar rasa dan kualitasnnya terjaga.

Hargajual produk berkisar Rp 7.000−Rp 10.000 per porsi.

Fina menargetkan mitra bisa menjual minimal 30 porsi dalam sehari sehingga omzet per hari bisa mencapai Rp. 300.000. Dalam sebulan mitra bisa meraup omzet sekitar Rp 9 juta. Setelah dikurangi biaya pembelian bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai dan biaya operasional lainnya, laba bersih ditargetkan mencapai 30% per bulan. "Target balik modal sekitar empat bulan," kata dia.

Fina menyarankan agar mitra memilih tempat yang strategis seperti area sekolah, kampus, atau di depan mini market. Dalam setahun ke depan dia menargetkan bisa menggaet mitra minimal 15 gerai.

Dia mengaku, kelebihan produk Sop Buah Eskrimku terletak pada penyajiannya yang dikombinasi dengan es krim serta tidak memakai pemanis buatan. Selain itu, aneka topping membuat menunya bakal banyak diminati konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×